Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pupuk Urea Atau ZA Yang Lebih Bagus

Pupuk Urea Atau ZA Yang Lebih Bagus? Pertanyaan ini sering sekali ditanyakan masyarakat disekitar kita. Kedua pupuk ini memang telah familiar dikalangan masyarakat kita. Ada sebagian yang suka ZA dan ada juga yang suka Urea. Terus, manakah yang lebih bagus dari kedua pupuk ini?

 


Baiklah pada postingan kali ini Pintu Dunia akan menjelaskan secara detail perbedaan antara pupuk Urea dan Za dan juga Persamaan Pupuk Urea dan ZA agar pembaca bisa menyimpulkan sendiri mau menggunakan pupuk Urea atau ZA.

 

Saat ini berbagai jenis pupuk telah dikembangkan di Indoneisa, semua itu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tanaman baik perkebunan dan pertanian. Berbagai pupuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan kandungan unsur hara yang terkandung didalamnya. 

 

Sebelum kita membahas terlalu jauh soal mana yang lebih bagus antara pupuk ZA atau Urea, baik nya kita paham dulu persamaan kedua nya. Persamaan nya ialah Pupuk urea dan ZA adalah dua jenis pupuk yang sama sama mengandung unsur  nitrogen (N). 

 

Jadi jika tanaman anda kekurangan unsur Nitrogen maka ZA atau Urea sama sama bisa digunakan, namun perlu banyak pertimbangan yang harus anda pahami.


Lalu apa perbedaan antara pupuk Urea dan ZA?



Perbedaan yang nyata dari kedua pupuk ini adalah pada presentasi unsur N (nitrogen) yang terkandung di dalamnya. Jika pupuk urea mengandung 46% unsur (N) nitrogen, sedangkan pada pupuk ZA hanya mencapai sekitar 20,8%. unsur N (Nitrogen) nya.


Dari nilai persentase ini dapat kita nyatakan bahwa dalam 100 kg pupuk urea terdapat 46 kg unsur nitrogen, begitu pula pada 100 kg pupuk ZA hanya terdapat 20,8 kg unsur nitrogen. 

 



Dalam kandungan unsur Nitrogen memang pupuk ZA kalah jauh dibandingkan dengan pupuk Urea, Namun pupuk ZA memiliki unsur lain yang pada pupuk Urea ini tidak ada, misalnya Unsur Makro.


 Jadi jika Pupuk urea hanya terdiri atas unsur makro nitrogen, sedangkan pupuk ZA juga mengandung unsur makro lainnya seperti belerang atau sulfur (S). 

 

Umumnya, pupuk urea berbentuk butiran putih mulus tidak berdebu, sedangkan pupuk ZA berbentuk kristal. Meskipun kedua jenis pupuk ini mudah larut dalam air, namun pupuk urea cenderung lebih higroskopis dibandingkan dengan pupuk ZA sehingga pupuk urea lebih cepat menyerap air dari udara.



Lalu Pupuk Urea Atau ZA Yang Lebih Bagus? Nah jawaban yg pas nya adalah sesuai kebutuhan anda. Apa yang anda cari? Unsur N kah? atau butuh yang lain misal nya Sulfur (S)?

Ingat pada tanaman tertentu unsur S ini sangat penting.

Manfaat Unsur hara Belerang (S)
  1. Membantu pembentukan butir hijau daun sehingga daun menjadi lebih hijau.
  2. Menambah kandungan protein dan vitamin hasil panen.
  3. Meningakatkan jumlah anakn yang menghasilkan (pada tanaman padi).
  4. Berperan penting pada proses pembulatan zat gula (pupuk wajib pada tanaman tebu)
  5. Memperbaiki warna, aroma, dan kelenturan daun tembakau ( khusus pada tembakau omprongan).
  6. Memperbaiki aroma, mengurangi penyusutan selama penyimpanan, memperbesar umbi bawang merah dan bawang putih.
Jadi mau Pupuk Urea atau ZA adalah tergantung kondisi dan kebutuhan yang anda perlukan.