Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Makalah Cara Beternak Lele

Makalah Cara beternak Lele ini kami buat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah management ekonomi. Kami sengaja mengambil makalah cara beternak lele dengan terpal agar lebih mudah anda terapkan di rumah anda yang jauh dari sumber air.

 

makalah cara memulai usaha ternak ikan lele

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Indonesia merupakan negara yang luas dan kaya akan keanekaragaman hayati, misalnya ikan lele dan aneka ikan air tawar lain nya. Budidaya ikan lele ini sudah banyak dilakukan oleh masyarakat, terutama dengan semakin maraknya Usaha Warung Pecel Lele di setiap daerah yang ada di Indonesia. Hampir setiap orang paham jika sepanjang jalan mulai pukul 5 sore pasti ada istilah "Pecel lele lamongan". Maka nya sudah menjadi hal viral jika malam hari ngajak makan pasti bilang nya makan di lamongan, artinya ya pecel lele di pinggir jalan. Terlepas itu lamongan atau bukan orang pasti paham lah apa yang di maksud.

Perlu kita ketahui bahwa ikan lele sudah sejak lama menjadi salah satu komoditas perikanan yang sangat populer di kalangan masyarakat, Sebelum tahun 1990-an, menurut masyarakat, ikan lele merupakan binatang yang mengelikan dengan bentuk seperti ular dan hidup di tempat yang kotor. Tetapi saat ini pamor ikan lele menjadi naik. 


Kepopuleran ikan lele ini tidak hanya di dalam negeri saja. Menurut warta Pasar Ikan (2006) bahwa di Melbourne, Australia masyarakat Indonesia mulai memperkenalkan komoditas tersebut pada pangsa pasar dan kuliner yang ada di kota Australia tersebut. 

 Di Indonesia, daerah-daerah yang cukup maju dalam budidaya lele adalah Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, sumatera Selatan, Riau dan Jambi. Daerah daerah tersebut disebut sentra lele karena umumnya dilakukan oleh mayoritas masyarakat, dengan membentuk suatu kelompok pembudidaya.

 1.2. Rumusan Masalah

Makalah tentang cara paling mudah beternak lele ini di buat untuk :

  1. Mengetahui cara paling mudah ternak lele 
  2. Mengetahui cara beternak lele di kolam terpal
  3. Mengetahui untung rugi beternak lele

1.3. Manfaat Penulisan

Semoga makalah cara ternak lele dumbo ini bisa memberi manfaat bagi anda yang baru mulai beternak ikan lele.

 

BAB II

PEMBAHASAN

 

A. Sebaran ikan lele di Indonesia


Menurut Tati, S.P dari Direktorat Jenderal Perikanan Budi Daya, Departemen Kelautan dan Perikanan, peternak pemula lele pada tahun 2008 mencapai 637 kelompok dengan anggota 6.200 peternak. Penyebarannya tidak terbatas pada daerah-daerah diatas saja, melainkan sampai kedaerah Nusa Tenggara Barah dan Bali, serta Nusa Tenggara Timur. Ikan lele merupakan jenis ikan yang mempunyai tipikal mudah untuk dibudidayakan, dan minim perawatan. ;berbeda dengan jenis ikan lainnya, ikan lele tidak memerlukan air yang mengalir. Untuk itu, lele bisa dibudidayakan didaerah yang minim dengan jumlah air. Disamping itu, tingkat kepadatan penebaran benih Budidaya ikan lele memiliki prospek yang sangat baik dikembangkan dalam bentuk pembenihan maupun pembesaran. 

 

Permintaan konsumen akan keberadaan ikan lele semakin meningkat. Dengan teknik pemeliharaan yang baik, maka akan diperoleh hasil budidaya yang memuaskan dan diminati konsumen. Dari suatu kenyataan bahwa ikan lele merupakan makanan masyarakat yang sifatnya dimakan habis, maka permintaan akan ikan jenis ini tidak akan pernah surut. 

Permintaan ini tidak terbatas hanya pada permintaan local, akan tetapi peluang pasar manca Negara sangat terbuka lebar. Seperti dilansir oleh Metro TV dalam bisnis sore pada tanggal 2 Desember 2011, permintaan akan lele di Swiss sangat tinggi. Apabila kita bisa mensupply maka peluangnya sangat terbuka lebar. Disamping itu, penawaran harganya juga sangat menarik, yaitu 3 Euro/kg, yang setara dengan kurang lebih Rp. 40.000. Kalau dibandingkan dengan pasar domestic yang berkisar antara Rp. 14.000 /kg, tentunya itu sangat luar biasa. Akan tetapi dari aspek jangka panjang yang meliputi kualitas, kwantitas dan kontinyuitas harus bisa terpenuhi.

B. Macam macam ikan lele di Indonesia

Ikan lele yang masuk ke indonesia sangat beraneka ragam. Jenis jenis ikan lele yang umum nya di pelihara adalah sebagai berikut :


a. Lele Lokal (Charias Batrachus)

Merupakan ikan lele yang biasa hidup di selokan-selokan, sungai, yang sering dipelihara sebagai sambilan oleh masyarakat.

Lele jenis ini mempunyai cirri-ciri duri/patil beracun, berwarna hitam abu-abu, terkadang putih berbintik. Lele ini memiliki rasa yang gurih dan enak, akan tetapi memerlukan masa panen yang lumayan lama, antara enam sampai delapan bulan.

b. Lele Dumbo (Clarias Gariepinus)    

Dari kata dumbo, yang berarti sangat besar, begitu juga ikan jenis ini. Karna besar tubuhnya, sehingga lele jenis ini dikenal sebagai King Cat Fish. Lele dumbo memiliki masa panen yang singkat, yaitu 3 bulan. Telur lebih banyak dan lebih tahan terhadap penyakit, serta memiliki kemampuan yang tinggi untuk beradaptasi terhadap lingkungan. Akan tetapi kualitas dari ikan jenis ini sangat dipengaruhi oleh system pembibita dan induk yang digunakan. Lele dumbo berasal dari Mozambique (Afrika) yang disilangkan dengan lele local Taiwan. 

Pertama kali masuk ke Indonesia pada tahun 1984-1986. Lele ini bisa mencapai berat 2-3 kg per ekor, sedangkan lele local hanya mencapai 300 gr. Jumlah telur yang dihasilkan mencapai 8.000 sampai 10.000 butir, sedangkan lele local hanya 1.000 sampai 4.000 saja.

c. Lele Sangkuriang

Lele sangkuriang merupakan varian terbaru ikan lele, yang merupakan galur unggul lele dumbo, yang pertama diproduksi oleh Balai Budidaya Air Tawar (BBAT) Sukabumi. Menurut Wisnu Pamunjtak 2010, secara umum morfologi lele sangkuriang tidak memiliki banyak perbedaan dengan lele dumbo, sebab lelesangkuriang adalah hasil upaya perbaikan mutu lele dumbo melalui rekayasa genetic. Generasi lele ini memiliki jumlah telur 33.33% lebih tinggi, serta memiliki pertumbuhan yang lebih cepat mencapai 40 % pada saat pendeeran, dan 10% pada saat pembesaran, dibandingkan dengan lele dumbo Lele sangkuriang juga memiliki tingkat kekebalan yang lebih tinggi, dan di Bali yang hanya baru kurang dari 2 tahun masuk, belum ada penyakit untuk lele jenis ini. Berbeda dengan lele dumbo, yang sudah terkena dumbo -Bentuk badan dan kepala proporsional penyakit di Bali

d. Lele Phyton

Morphology lele phiton seperti lele biasa, hanya bagian kepalanya saja yang terlihat agak lonjong, mirip dengan ular python. Oleh karena bentuk tubuh lele itulah ia dikenal dengan lele phyton. 

Varietas lele jenis ini berasal dari desa Bayumundu, kecamatan Keduhejo Pandeglang Banten. Jika lele sangkuriang ditemukan oleh orangorang bergelar akademik, lele phyton ditemukan oleh kelompok pembudidaya yang belajar secara otodidak. Meskipun demikian, kualitas lele phyton tidak kalah dengan jenis lele sangkuriang. Salah satu indicator tingginya kualitas lele phyton adalah konversi makanan atau sebesar 1:1. Artinya, satu kilogram pakan menghasilkan satu kilo daging siap konsumsi. Sedangkan pada lele sangkuriang hanya bisa 1:0,81 saja. Lele phyton cukup dipelihara dua bulan, sedangkan lele dumbo memerlukan waktu tiga bulan. Disamping itu, kualitas rasa dagingnya juga tidak kalah dengan varietas lele lainnya.

e. Lele Super Jumbo (Lele Bapukan)

Lele Bapukan bisa ditemukan di sentra lele indramayu Jawa Barat. Yang merupakan lele dumbo dengan ukuran sangat besar, mencapai 1 atau 2 ekor per kilo gram. Sedangkan dipasaran, lele jenis ini tidak akan laku dujual. Karna sulit untuk diolah. Untuk itu, lele jenis ini dikembangkan, dan diolah menjadi ikan dalam kemasan, yaitu berupa fillet tanpa tulang. Dalam sebuah produksi, tentunya pasar adalah salah satu bagian yang sangat penting. Setelah memproduksi barang, maka barang itu harus mampu dipasarkan, untuk bisa menghasilkan laba. Sebelum usaha ini dibentuk, pasar sudah menjadi factor yang pertama difokuskan, dan timbulnya ide usaha ini juga didasarkan pada analisa pasar.

 

C. Perencanaan dan Pemasaran

Sistem pemasaran lele sangat mudah seiring dengan tingkat kemajuan teknologi internet. Misalnya sobat bisa menjual lele hasil ternak di sebuah blog, website, situs, marketplace, media social dan lain sebagainya. Menjual ikan lele di internet terutama blog cukup ampuh. Seperti yang dialami oleh penulis yang membuat blog gratisan dengan topik usaha perikanan. Banyak sekali orang yang menelepon penulis dimana mereka berniat membeli benih ikan lele. Apabila lokasi rumah berada di daerah strategis. Misalnya di pinggir jalan raya yang ramai oleh lalu lintas kendaraan maka Anda bisa juga membuka bisnis ternak ikan lele di halaman rumah sambil memasang reklame usaha menjual lele segar. Dengan demikian orang yang melewati rumah akan mengenal jenis usaha yang sobat jalani. Berjalan waktu, usaha penjualan lele akan laris manis disebabkan ikan lele sangat digemari orang untuk dikonsumsi secara dipepes maupun digoreng dan dibakar. Teknik lain dalam menjual hasil panen lele bisa dengan cara menawarkan langsung ke para penjual pecel lele yang tersebar di daerah. Tawarkan sistem kerjasama yang  menguntungkan dimana sobat akan mensuplai kebutuhan lele bagi para pedagang pecel lele.

Cara lain yang bisa ditempuh dalam pemasaran ikan lele dengan cara mendatangi pasar tradisional. Kemudian menawarkan kepada para pedagang besar untuk menjalin kerjasama menjanjikan. Dimana Anda sebagai supplier ikan lele di pasar tersebut. Selanjutnya bisa pula mendata usaha kecil menengah yang berada di wilayah sobat yang menggunakan bahan baku lele. Misalnya usaha UKM kerupuk lele, abon lele, kere lele, nugget lele, keripik lele dll. Mereka tentunya membutuhkan lele dalam jumlah besar sebagai bahan baku utama. 

Bila semua itu dilakukan dan hasil panen ikan lele masih banyak maka sobat bisa menjalin dengan penampung atau pengepul ikan lele yang mampu beli ikan lele partai besar yang tersebar di berbagai kota dan propinsi seperti Jawa Timur, Jawa Barat, Tangerang, Jakarta, Bandung dll. Kemudian anda bisa mengolah lele oleh sendiri. Caranya buat saja usaha pecel lele di rumah, bisnis makanan olahan dari ikan lele, dan lain  sebagainya. 

Usaha jualan lele yang laris manis adalah jualan benih dan bibit lele. Sebab mereka yang beli bukan hanya konsumen terakhir tapi ada juga yang berniat membuka usaha peternakan lele serupa. Dan terakhir ada sebuah  telepon dari konsumen daerah Bandung yang berniat menjual lele hasil budidayanya secara cepat dikarenakan pakan lele habis. Waktu itu harga yang ditawarkan sekitar Rp 14 ribu perkilogram. Padahal harga ikan lele di pasaran Rp 20 ribu per kg. Ini juga menunjukan bisnis penjualan lele tanpa modal sebagai penampung atau distributor sangat menjanjikan juga di samping sebagai peternak lele.

Peluang usaha ternak ikan lele sangat sayang untuk dilewatkan. Karena jenis bisnis  ini terbukti menguntungkan. Lahan kosong di rumah anda bisa dimanfaatkan sebagai kolam ikan lele menggunakan terpal. Untuk masalah pakan bisa memakai pakan khusus lele dan bisa juga sisa-sisa makanan sebagai alternatif. 

D. Riset pangsa pasar ikan lele

Riset pasar dilakukan dengan melakukan observasi-observasi lapangan dan media, antara lain:

Pemasaran Produk Primer 

- Observasi pasar tradisional.Setelah dilakukan kunjungan kebeberapa pasar yang ada di kota jambi, ikan jenis lele ini memiliki banyak peminat. Pedagang menjual dengan harga  dari Rp.16.000 sampai Rp. 18.000/ kg. menurut pengakuan para pedagang, mereka mengambil lele dari pengepul lele dengan harga rata-rata 15.000/kg. ini adalah market segmen yang pertama, dimana lele yang diproduksi bisa dijual langsung ke para pedagang di pasar trasional melalui layanan antar setiap pagi, dengan harga Rp. 15.000/kg

- Observasi Pedagang pecel lele pinggir jalan. Observasi dilakukan dimana disana terdapat begitu banyak pedagang pecel lele. Satu pecel lele dijual dengan variasi harga Rp. 8.000 sampai Rp. 10.000. Menurut pengakuan mereka, untuk lele yang diperlukan untuk pecel lele adalah lele dengan ukuran 6 sampai 7 ekor/kg.20 Mereka biasa mengambil lele dari pengepul lele dengan harga rata-rata Rp. 16.000/kg. Dalam sehari, satu pedagang bisa menghabiskan 5 kilogram lele untuk dijadikan pecel lele.
Adapun strategi yang akan dilakukan untuk masuk kepasar ini adalah dengan memberikan fasilitas antar setiap hari, mengingat masih banyak dari mereka yang membeli langsung ke pengepul ataupun ke pasar tradisional. Memberikan harga yangkompetitif untuk setiap kg lele, dengan melihat situasi pesaing. terpenting adalah  Menjaga kualitas, kuantitas dan       kuntinyuitas dari pelayanan usaha.

- Observasi rumah makan dan restaurant. Untuk daerah Denpasar saja, terdapat ratusah restaurant dan rumah makan yang menyediakan makanan lele. Ini adalah market segment selanjutnya yang juga sangat potensial. Kapasitas yang besar biasanya harus dipenuhi untuk kelas restaurant, dan akan baru bisa dilakukan setelah ijin Usaha Dagang (UD) terrealisasi. Pemasaran di segmen ini direncanakan dilakukan setelah terbentuk kemitraan yang kuat, sebab untuk Inhouse Production belum cukup memenuhi kuantitas pasar

.- Observasi pengepul lele dan kolam pemancingan. Segmen market ini adalah pasar yang    paling mudah dimasuki, dimana di dekat usaha budidaya, terdapat benyak pengepul lele, yang bisa mengambil hasil budidaya sebanyak-banyaknya. Disamping itu untuk kolam pemancingan juga sangat banyak yang memerlukan lele dengan berat yang lebih tinggi. Untuk produk primer, segmen ini adalah segmen yang sangat mudah, tinggal mencari atau menghubungi pembeli, maka mereka akan datang untuk membeli hasil budidaya. Akan tetapi untuk harga mereka hanya bisa mengambil lebih murah dari harga pasar, yaitu berkisar antara Rp. 11.000 sampai 13.000 per kilogram.

 -observasi Media. Riset pasar yang dilakukan melalui media massa menghasilkan peluang yang sangat bagus. Di Bali sendiri, untuk produksi local belum bisa memenuhi kebutuhan, sehingga masih sangat banyak diperlukan produksi luar Bali, khususnya dari Jawa. Kebutuhan akan lele untuk daerah Bali mencapai 3 ton per hari, sedangkan produksi local saat ii hanya mampu memenuhi 1 ton lele/hari saja. Kekurangannya masih didatangkan dari luar Bali

 

 Observasi industry. Observasi ini untuk saat ini belum banyak dilakukan, akan tetapi sudah ada bebeapa yang di kunjungi, misalnya produsen sosis titiles. Disini    mereka juga membuat sedikit jenis lele, dan menurut mereka, pasar menyambut baik produk ini. Selain harga per kilogramnya lebih rendah dari ayam, rasa juga sangat gurih, mengalahkan rasa sosis ayam. Ini membuktikan bahwa sosis lele berprospek  sangat besar untuk dikembangkan. 

Disamping itu, prilaku masyarakat tentang produk yang berasal dari barat ini juga semakin diminati. Sosis saat ini sudah sangat banyak dinikmati masyarakatdi Indonesia, begitu juga di Bali. Bahkan sebagian besar rumah tangga yang kita temui mempunya stok sosis didapurnya. Selain itu, produk nudget lele juga sudah banyak dibuat melalui industry rumahan. Akan tetapi belum ada pabrik besar yang menangani produk olahan ini

   - Observasi Instansi. Menurut salah satu staf dinas perikanan kota Denpasar yang merupakan pengusaha pembibitan lele, mengatakan bahwa pemerintah melalui dinas perikanan saat ini sedang menggalakkan usaha budidaya lele, untuk menghadapi pasar internasional. Beliau memaparkan bahwa yang menjadi konsentrasi utama pemerintah adalah menguatkan usaha budidaya, dan kemudian menggarap produk sekunder lele, dalam bentuk sosis lele, nudget lele, dan fillet. 

Untuk itu, dukungan pemerintah sangat tinggi untuk pengembangan usaha budidaya dan produk olahan. Dalam sebuah acara di salah satu TV suasta Indonesia, dikatakan bahwa potensi untuk pasar internasional terhadap ikan jenis lele sangat tinggi, terutama Eropa. Dikatakan bahwa salah satu Negara, misalnya Swiss, mampu meng impor lele dari Indonesia dengan harga mencapai Euro 3, atau mencapai Rp. 40.000/ kilogram. Akan tetapi Indonesia belum bisa mengisi, karna kebutuhan kuantitas yang disyaratkan mencapai 3 ton per hari. Jadi, apabila produksi sudah kuat, maka tidak menutup kemungkinan untuk bisa menembus pasar Internasional tersebut.

E. Modal usaha ternak ikan lele

Keuntungan ternak lele sangat menjanjikan untuk menambah penghasilan. Jenis usaha ini bisa dijalankan secara sampingan. Tanpa panjang lebar, berikut ini rincian analisa modal usaha ternak lele rumahan bagi pemula dengan jumlah bibit lele seribu ekor, antara lain: 

Bibit Lele 

Untuk mendapatkan bibit lele yang kecil-kecil ada dua cara.
Pertama, mengawinkan benih lele jantan dan betina yang sudah besar dan dewasa. Dari hasil perkawinan lele akan muncul ribuan telor ikan lele  yang kelak setelah menetas menjadi ribuan ikan lele yang kecil. 

Kedua,membeli benih ikan lele di peternak langsung. Adapun harga benih lele per ekor bervariasi.
Namun di desa penulis harga benih lele ukuran 2 cm sekitar Rp 400. Jika Anda
 membeli benih lele lebih banyak akan mendapat harga lebih murah.

Cara kedua ini lebih mengarah kepada usaha pembesaran lele. Jadi jika anda beternak lele 1000 ekor, modal usaha uang yang diperlukan 1000 x  400 = Rp 400 ribu. Tentu harga bibit ikan lele per ekor bervariasi tergantung lokasi wilayah Modal usaha berikut yang dibutuhkan adalah setempat
kolam dan makanan lele

 

Ukuran kolam ikan lele 1000 ekor sekitar 4 meter x 6 meter. Kolam lele bisa terbuat dari terpal plastik yang bisa dibeli di toko terdekat sekitar Rp 500 ribu. Jika Anda mempunyai kolam dari tanah dan beton tembok itu lebih baik. Semuanya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kolam lele dari terpal mudah dipindahkan. Kolam ikan lele dari tanah sangat gampang dalam pemberian makanan. Pakan merupakan modal usaha penting lainnya dari usaha budidaya lele.

 

Cara aga beternak ikan lele sangkuriang dan dumbo yang sukses salah satunya memberi makan ikan lele secara teratur dan disiplin. Misalnya tiga kali sehari. Ketika pagi, malam     dan sore. Telat sebentar saja dalam memberi makan ikan lele sangat berbahaya. Lele akan berubah menjadi kanibal yang saling memangsa satu sama lain. Sehingga tak aneh jika jumlah ikan lele semakin berkurang bahkan jumlahnya hanya satu ketika      dipanen.  

Apabila suatu ketika pakan ikan lele habis maka Anda jangan     panik. Beli lagi pakan ikan lele di toko ikan, atau toko pemancingan terdekat Atau jika anda kreatif bisa membuat dan memberikan pakan ikan lele alternatif yakni pakan ayam yang butiran kecil, dedak, daun-daunan dll.

Harga pakan ikan lele sebesar Rp 600 ribu untuk 3 bulan. Modal usaha budidaya lele sebagai pendukung antara lain vitamin harga Rp 150 ribu, biaya karyawan Rp 1 juta, ember harga Rp 20 ribu, gayung harga Rp 10 ribu, selang air Rp 60 ribu, biaya tak terduga Rp 200 ribu

Berdasarkan pantauan penulis di tambak-tambak ikan secara nasional, minat masyarakat Indonesia di berbagai daerah sangat tinggi terhadap usaha peternakan lele dumbo. Hal ini dikarenakan ada berbagai keuntungan usaha budidaya ikan lele ketimbang usaha berternak  ikan air tawar yang lain.

Berikut ini beberapa keuntungan yang dapat diperoleh oleh peternak ikan lele dari budidaya lele, antara lain:

Daya Tahan Kuat, Ikan lele merupakan jenis ikan yang memiliki daya tahan hidup yang sangat kuat. Di saat ikan yang lain mati disebabkan beberapa faktor seperti bakteri dalam kolam ikan atau perubahan cuaca ekstrim. Justeru ikan lele masih dapat terus hidup dengan leluasa dan sehat. Dalam kondisi kolam ikan yang bersih maupun kotor, ikan lele dapat bertahan hidup. Namun ini berlaku untuk lele dewasa atau yang telah besar. Sedangkan lele yang berukuran kecil masih rawan mati. Inilah yang harus diprioritaskan dalam beternak hewan apapun yakni sobat harus bijak memilih usaha ternak hewan yang menguntungkan dalam waktu singkat. Sehingga cepat panen dan cepat pula keuntungan yang diperoleh. Salah satunya adalah budidaya ikan lele yang lebih cepat panen daripada jenis ikan air tawar lainnya. Dalam jangka waktu dua bulan sampai tiga bulan, ikan lele dalam kolam bisa dikonsumsi atau dipanen.Sedangkan ikan air tawar yang lain biasanya membutuhkan waktu yang lebih lama. Contohnya ternak ikan nila membutuhkan waktu  lima bulan untuk bisa panen atau dikonsumsi. Adapun ikan gurame memerlukan waktu sekitar 1 tahun lebih untuk dapat dipanen. Dari sinilah jelas, budidaya ikan lele lebih cepat panen dan lebih cepat menghasilkan uang. Yang membuat banyak orang di tanah air banyak menggeluti usaha beternak lele salah satunya karena alasan ini.

 

Perputaran Uang Cepat Disebabkan masa panen ikan lele yang sangat cepat membuat perputaran uang jadi cepat. Hal ini memberikan keuntungan uang lumayan besar dalam waktu singkat bagi peternak ikan lele. Sehingga uang yang didapatkan bisa diputar lagi untuk membiayai kolam lele lain dalam segi pembelian pakan dan benih. Sesuai rumus bisnis ternak lele bahwa semakin banyak kolam ikan lele maka semakin besar penghasilan yang didapatkan. Sang peternak lele jadi bisa mengatur waktu masa panen. Misalnya dalam satu bulan bisa satu kali panen atau panen satu minggu sekali.

 

Bibit Lele Mudah Didapat dan Murah Suatu waktu penulis bersama ayahanda tercinta mencari benih ikan lele untuk dikembangbiakkan. Pencarian berlangsung dari Sumedang sampai ke Subang. Dan ternyata usaha peternakan lele berada di tempat yang tak jauh dari tempat tinggal penulis. Hal ini membuktikan bahwa banyak peternak yang membudidayakan ikan lele. Maka anda tak akan kesulitan mendapatkan benih lele dalam jumlah banyak. Selain itu, kebanyakan harga benih ikan lele  dijual dengan harga murah. Untuk ukuran 3 ikan lele dibanderol harga sebesar Rp 300/per ekor. Bandingkan dengan harga bibit ikan nila, mas, gurame, mujaer, dll yang dua kali lipat lebih mahal dari harga benih lele dalam ukuran yang sama

 

Tahan Terhadap Berbagai Penyakit  Sepert i sudah diutarakan di atas bahwa ikan lele   termasuk jenis ikan yang mempunyai daya tahan hidup yang sangat kuat di dalam air. Sehingga sangat jarang ikan lele yang agak besar mengalami kematian. Hal ini tak terlepas dari daya tahan ikan lele yang sangat kuat terhadap berbagai penyakit yang menyerangnya. Sebab ia mempunyai lendir yang berfungsi untuk melindungi tubuh dan kulitnya dari berbagai macam serangan penyakit. Kalau ikan air tawar jenis lain tidak memiliki senjata lendir ini. Sehingga mudah mengalami kematian.

 

Pangsa Pasar Luas, karena hampir semua orang suka dengan jenis ikan ini. Hampir setiap ada hajatan juga butuh ikan lele. Setiap warung tenda juga butuh ikan lele. Jadi tidak ada istilah susah dalam memasarkan ikan lele. Pangsa pasar yang sangat luas juga meliputi semua orang. Dari anak-anak hingga orang dewasa sangat menyukai ikan lele baik digoreng atau dipepes maupun dibakar. Karena rasa daging ikan lele sangat gurih dan bercita rasa khas serta menyehatkan tubuh manusia. Untuk masalah pemasaran hasil budidaya ikan lele pun, anda tak akan merasakan kesulitan. Para pedagang pecel lele  konsep warung atau gerobak pinggir jalan, restoran, rumah makan, hotel, warung nasi warteg, cafe, supermarket dan kalangan perorangan siap menampung hasil panen lele anda. Bahkan penulis menjual ikan lele secara online dan pesanan mengalir terus sampai sekarang ini. 

 

Hal terakhir yang sangat penting dari keuntungan usaha beternak ikan lele adalah bisnis budidaya lele akan selalu menguntungkan selamanya. Bisnis ini tak mengenal krisis ataupun musim. Seperti yang penulis alami. Dimana setiap hari ada saja seseorang yang menelepon memesan ikan lele dalam jumlah besar baik untuk konsumsi maupun pembenihan. Permintaan ikan lele di masyarakat Indonesia sangat besar. Sedangkan para petani lele belum mampu memenuhi kebutuhan yang besar itu. Sehingga hal ini menjadikan peluang usaha budidaya lele sangat menjanjikan dan menguntungkan. 

 

BAB III

PENUTUP

 

A. Kesimpulan

Setelah kita mengetahui teknologi pembudidayaan ikan lele, kini sampailah pada bab terakhir tentang analisis budidaya ikan lele. Ikan lele sudah banyak dibudidayakan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini didorong oleh semakin banyaknya dibuka warung pecel lele. Semakin hari peminat pecel lele semakin meningkat, hal ini mungkin disebabkan karena rasa pecel lele yang sangat lezat. Padahal sebelum tahun 1990-an masyarakat menganggap bahwa ikan lele sebagai binatang yang menggelikan. Tetapi pada saat ini keadaan itu berubah. Pamor ikan lele menjadi meningkat, bahkan menurut Warta Pasar Ikan (2006) bahwa di Melbourne Australia masyarakat Indonesia sudah mulai memperkenalkan komoditas tersebut pada masyarakat tersebut. 

B. Saran

Kami sebagai penyusun sangat menyadari bahwa penelitian ini masih sangat jauh dari sempurna. Maka dari itu penyusun sangat mengharapkan adanya penelitian lebih lanjut tentang Budidaya Ikan Lele. Kami sangat berharap agar budidaya ikan lele bisa terus dilestarikan.

DAFTAR FUSTAKA

Mahyudi, kholis, S,PI, MM.     Pengajuan lengkap agribisnis lele jakarta: penebar swadaya 2004

 

Demikian postingan kami tentang Makalah Cara Beternak Lele manual, semoga bermanfaat bagi anda.