Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Definisi Risiko dan Tingkat Pengembalian (Risk and Return)

Apa pengertian resiko? Apa itu tingkat pengembalian? Ini adalah hal yang penting yang harus anda ketahui jika anda terjun dalam dunia usaha. Kita sering mendengat "Bila ingin menjadi pengusaha sukses, maka anda harus berani menghadapi risiko". Kalimat tersebut dianggap resep untuk menjadi pengusaha yang dianggap sukses. 
 
definisi risk and return

 

Perlu kita ketahui bersama bahwa  dalam setiap usaha penuh dengan risiko, baik itu risiko finansial maupun manajerial. 

Perbedaan risiko finansial maupun manajerial

Pengertian Risiko finansial Berkaitan   dengan  kegagalan  usaha untuk merealisasikan rencana   finansial   yang  telah ditentukan. 

Risiko manajerial Berkaitan dengan kegagalan  pimpinan  perusahaan  dalam  mengelola perusahaannya yang pada akhirnya diukur dengan kegagalan finansial. 

Risiko dapat  dikatakan sebagai suatu peluang terjadinya kerugian atau kehancuran. 

Lebih luas, risiko dapat diartikan sebagai kemungkinan terjadinya hasil yang tidak diinginkan atau berlawanan dari yang  diinginkan. Resiko merupakan hal mutlak yang harus anda pikirkan karena ini terkadang muncul meski usaha yang ada planningkan terlah sempurna 100%.

Dalam industri keuangan pada umumnya, terdapat suatu jargon “high risk bring about high return”, artinya jika ingin memperoleh hasil yang lebih besar, akan dihadapkan pada risiko yang lebih besar pula. Contohnya dalam investasi saham. Volatilitas atau  pergerakan   naik-turun   harga   saham  secara  tajam   akan   membuka peluang untuk memperoleh hasil yang lebih besar, namun sebaliknya, jika harga bergerak kearah yang berlawanan, maka kerugian yang akan ditanggung sangat besar pula

Menurut Ricky W.  Griffin dan Ronald   Ebert, pengertian risiko adalah uncertainty  about future  event, adapun Joel G.Siegel dan Jae K.Sim mendefinisikan risiko pada 3 hal:

1) Keadaan yang mengarah kepada sekumpulan hasil khusus dimana hasilnya dapat diperoleh dengan kemungkinan yang telah diketahui oleh pengambilan keputusan

2) Variasi dalam keuntungan penjualan atau variabel keuangan lainnya

3) Kemungkinan dari sebuah masalah keuangan yang mempengaruhi kinerja operasi perusahaan atau posisi keuangan

David K. Eiteman, Arthur I Stonehill dan Michael H. Moffet mengatakan bahwa risiko dasar  adalah the  mis matching   of   interest  rate   bases  for   associated   assets  and   liabilities. Sehingga   secara   umum  risiko   dapat   ditangkap   sebagai   bentuk   keadaan   ketidak pastian tentang   suatu   keadaan   yang   akan   terjadi   nantinya   dengan   keputusan   yang   diambil berdasarkan   suatu   pertimbangan. 

Menurut salah satu definisi, risiko (risk)  adalah   sama dengan  ketidakpastian (uncertainty). Secara   umum   risiko   dapat   diartikan   sebagai   suatu keadaan   yang   dihadapi   seseorang   atau  perusahaan  dimana  terdapat  kemungkinan  yang merugikan. Risiko yang tidak dapat diatasi perusahaan ini biasanya karena tidak dapat dikontrol oleh perusahaan. 

Risiko yang ada di perusahaan dapat dibedakan tiga jenis risiko :

1) Risiko individual

Risiko yang berasal dari proyek investasi secara individu tanpa dipengaruhi oleh proyek lain.

2) Risiko perusahaan adalah Risiko   yang   dapat   diukur tanpa mempertimbangkan keanekaragaman   yang dihadapi/portofolio yang dilakukan oleh investor.

3) Risiko pasar( market risk ) Risiko investasi ditinjau dari investor yang menanamkan modalnya pada investasi yang juga dilakukan oleh perusahaan dan perusahaan-perusahaan lain. Risiko  investasi  dapat  diartikan  sebagai   kemungkinan terjadinya   perbedaan  antara actual   return   dan   expected   return,   sehingga   setiap   investor  dalam   mengambil   keputusan investasi   harus   selalu   berusaha   meminimalisasi berbagai  risiko  yang  timbul,  baik   jangka pendek   maupun  jangka  panjang.

Setiap   perubahan   kondisi  ekonomi  baik  mikro   ataupun makro akan mendorong investor untuk melakukan strategi yang harus diterapkan untuk tetap memperoleh return.

b. Pengertian Return atau pengembalian 

Pengertian Return adalah  keuntungan   yang   diperoleh perusahaan, individu dan institusi   dari   hasil   kebijakan   investasi   yang   dilakukan.   

Menurut  R. J.  Shook,   return merupakan laba investasi, baik melalui bunga atau deviden. 

Beberapa pengertian return yang lain :

Return on equity atau imbal hasil atas ekuitas merupakan pendapatan bersih dibagi ekuitas pemegang saham.  

 
Return of capital atau imbal hasil atas modal merupakan pembayaran kas yang tidak kena pajak kepada  pemegang  saham yang mewakili imbal  hasil modal yang diinvestasikan  dan bukan distribusi deviden. Investor mengurangi biaya investasi dengan jumlah pembayaran.

 
Return on  investment atau imbal  hasil atas investasi  merupakan   membagi  pendapatan sebelum pajak  terhadap  investasi untuk memperoleh angka yang mencerminkan hubungan antara investasi dan laba.

 
Return  on   invested   capital atau imbal hasil atas modal investasi merupakan pendapatan bersih dan pengeluaran bunga perusahaan dibagi total kapitalisasi perusahaan. Return realisasi merupakan return yang telah terjadi.

 
Return   on   network atau   imbal   hasil atas kekayaan bersih merupakan pemegang saham yang dapat  menentukan imbal  hasilnya dengan membandingkan laba   bersih setelah pajak dengan kekayaan bersihnya.

 
Return atau imbal hasil atas penjualannya merupakan untuk menentukan efisiensi operasi perusahaan,   seseorang   dapat   membandingkan   presentase   penjualan   bersihnya   yang mencerminkan laba sebelum pajak terhadap variable yang sama dari periode sebelumnya

 
Return ekspektasi merupakan return yang diharapkan akan diperoleh oleh investor di masa mendatang. 

 
Total   return merupakan  return keseluruhan dari suatu investasi  dalam   suatu   periode tertentu.

 
Return   realisasi portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari return-return   realisasi masing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio tersebut.

 
Return ekspektasi portofolio merupakan rata-rata tertimbang dari return-return ekspektasi masing-masing sekuritas tunggal di dalam portofolio.

 

Terimakasih telah membaca Definisi Risiko dan Tingkat Pengembalian (Risk and Return) semoga artikel ini bermanfaat.