Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tips Dan Ciri Ciri Bidan Yang Baik

Tips Menjadi Bidan Yang Baik dan ciri ciri bidan yang baik akan kami bahas pada postingan kali ini, dan postingan ini sebenar nya tentang kiat kiat menjadi bidan yang baik, dan ini merupakan hasil wawacara dengan salah satu bidan di lingkungan kami yaitu Bidan Rita Zuliza .
 
bidan yang baik

Bidan Rita Zuliza adalah salah satu bidan yang dinas di willayah Jambi. Beliau adalah bidan yang sangat ramah dan baik hati.

Beliau lulusan DIII dari AKBID Jambi dan hingga saat ini beliau masih melanjutkan S1 nya di salah satu Universitas di Sumatra Selatan. 
 
Pertama kali beliau dinas di Rantau Panjang pada tahun 1992. Beliau bercerita saat pertama kali membantu pasien persalinan yang pada saat itu pasien dalam keadaan cacat, sungguh pengalaman yang luar biasa menurut beliau saat pertama kali bekerja.
 
Dengan kerja keras berserta usaha beliau dapat membantu pasien tersebut dengan selamat. Beliau tidak pernah membeda-bedakan pasien, bagaimanapun keadaan pasien yang datang beliau bantu dan layani dengan sigap.
 
Kesulitan pertama kali beliau saat bekerja adalah menjalin hubungan baik kepada masyarakat setempat, dengan bersikap ramah kepada masyarakat dan beliau yang selalu siap di mintai pertolongan pasien yang akan melahirkan beliau akan sigap kapanpun dan dimanapun itu walaupun tengah malam sekalipun. HP beliau selalu aktif 24 jam dan siap di telpon dan siap datang kapan pun dibutuhkan. Bahkan sering tengah malam saat hujan beliau di telpon dan datang menangani pasien hanya dengan motor dan jas hujan saja. Beliau adalah salah satu sosok bidan yang di idolakan dilingkunga kami.
 
 Beliau memberikan Tips agar menjadi seorang Bidan yang baik menurut beliau ada beberapa cara atau Ciri ciri Bidan yang baik.
 
Kiat tersebut ialah :
  1. Tidak boleh membeda-bedakan pasien baik dari status maupun keadaan fisiknya.
  2.  Kerjakan tugas sebagai mana tugas mulia yang telah di tugaskan sang pencipta kepada kita.
  3.  Jangan suka mengeluh terhadap perkerjaan kita.
  4. Selalu sigap dan on time dalam menangani pasien dimanapun dan kapanpun.
  5. Harus saling hormat menghormati satu sama lain agar terciptanya hubungan baik.
  6. Persiapkan target agar kedepannya berjalan seperti target yang telah kita susun dari awal.
  7. Selalu berhati-hati dan cermat saat menangani pasien dan dalam memberikan obat dan bertanggung jawab.
  8. Selalu bersikap ramah kepada pasien dan masyarakat umum.
  9. Prefesional dalam menjalankan tugas sebagai seorang bidan. 
 
Pesan yang dapat kita ambil dari pengalaman Bidan Rita Zuliza tersebut ialah teruslah berusaha dan capailah semua angan dan cita mu serta persiapkan target untuk kedepannya agar semua yang kita targetkan dapat berjalan sesuai yang diharapkan, seperti contoh Bidan Rita Zuliza yang telah berhasil mencapai target yang telah beliau susun dari awal hingga saat ini.
 
Menjadi seorang bidan bukanlah hanya sekedar profesi namun juga seolah-olah tugas mulia yang telah di tugaskan oleh sang pencipta kepada kita, jagalah hubungan baik kepada siapapun dan jadikan tugas sebagai bidan menjadi amal jariyah yang selalu mengalir. 
 
Berikut juga kami sertakan hasil percakapan saat wawancara dengan Bidan Rita Zuliza mengenai profile nya ;

 1. Lulusan dari manakah anda ? 
Jawab : saya DIII di AKBID Jambi dan saat ini masih melanjutkan S1 universitas di palembang.
 
 2. Sudah berapa lama anda menjadi seorang bidan ? 
Jawab : dari tahun 1992. 
 
3. Dimanakah pertama kali anda dinas, bu ? 
Jawab : di rantau panjang saya dinas untuk pertama kali nya.
 
 4. Bagaimana proses anda dalam mendirikan tempat praktek, bu ? 
Jawab : pertama kali ya minta STR, STMU, SIPB kepada pemerintah Jambi. 
 
5. Termotivasi oleh apa sehingga ibu bisa menjadi bidan seperti saat ini ? 
Jawab : saya ingin bekerja dengan tugas mulia dengan menjadi seorang bidan. 
 
6. Dari awal hingga saat ini apakah anda nyaman dengan profesi seorang bidan ? 
Jawab : alhamdulillah saya nyaman karena memang harus dijalani. 
 
7. Menjadi seorang bidan apakah hanya untuk profesi atau memang keinginan ibu untuk megabdi ? Jawab : ya untuk tanda bakti saya. 
 
8. Apakah anda mendapat dorongan dari orang tua untuk menjadi seorang bidan ? 
Jawab : iya, dorongan dari orang tualah yang menjadikan saya seperti saat ini. 
9. Apakah menjadi seorang bidan adalah cita-cita ibu sejak dulu ? 
Jawab : sebenarnya tidak tetapi mungkin dari dorongan orang tua hingga saya menjadi bidan seperti saat ini. 
 
10. Apakah anda mempunyai prinsip sebelum menjadi bidan, bu ? 
Jawab : pasti iya karna tanpa prinsip saya tidak bisa seperti saat ini. 
 
11. Apakah anda pernah mengalami kesalahan dalam memberikan obat kepada pasien ? 
Jawab : alhamdulillah belum pernah dan jangan pernah. 
 
12. Kesulitan apa saja saat pertama kali anda menjadi seorang bidan ? 
Jawab : menjalin hubungan baik terhadap masyarakatlah tantangan pertama saya. 
 
13. Bagaimana pengalaman pertama anda saat membantu persalinan pasien ? 
Jawab : waktu saya pertama kali pasien nya dalam keaadaan cacat dan itu pengalaman berharga bagi saya. 
 
14. Apakah anda pernah membantu persalinan pasien yang mengidap penyakit kista ?
 Jawab : belum pernah 
 
 15. Apakah anda pernah membantu persalinan pasien yang mengidap penyakit HIV ? 
Jawab : alhamdulilah belum pernah
 
16. Apakah anda pernah membantu persalinan yang tidak bisa ditolong bayinya ? 
Jawab : untuk bayinya meninggal dalam persalinan itu belum pernah tetapi kalau bayinya sudah meninggal di dalam kandungan itu baru pernah.
 
 17. Apakah anda mempunyai target dalam bekerja bu ? 
Jawab : sudah pasti iya karna targetlah yang menjadikan saya seperti saat ini. 
 
18. Berapa pendapatan ibu untuk menjadi bidan itu sendiri bu ? 
Jawab : PNS Golongan 3P.
 
 19. Apakah anda pernah mengeluh saat bekerja bu, terutama saat pertama kalinya bekerja ? 
Jawab : untuk menjadi bidan yang baik janganlah suka mengeluh jalankan pekerjaan dengan ikhlas, insya allah semua berjalan dengan baik. 
 
20. Menurut anda bagaimanakah menjadi seorang bidan yang baik, bu? 
Jawab : jangan suka milih-milih pasien baik dari status maupun keadaan fisiknya, prefesional, dan tanggung jawab serta menjaga hubungan baik terhadap pasien dan masyarakat sekitar. 
 
 Semoga Postingan Tips Menjadi Bidan Yang Baik di atas bisa menjadi ilmu pengetahuan bagi anda, ingat Ilmu adalah Pintu Dunia.