Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Laporan Praktikum Morfologi Drosophila

 Laporan Praktikum Morfologi Drosophila oleh Nizam, Lab Labor Universitas Jambi


Tujuan Praktikum: Untuk mengetahui ciri-ciri morfologi Drosophilla 

LANDASAN TEORY 

Drosophila sp merupakan hewan yang bersayap,dan berukuran kecil. Maka dari itu pengamatan morfologi hewan ini bisa dengan menggunakan alat Bantu seperti LUV ataupun kaca pembesar. Genus drosophila mempunyai banyak species. Species yang paling banyak dan tersebar luas adalah Drosophila melanogaster. Selama musim panas species ini terdapat di semua bagian dunia yang biasanya mengerumuni buah-buahan yang ranum. 

Drosophila memiliki ciri morfologi yang berbeda antara jantan dan betinanya. Pada Drosophila jantan Memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil bila dibandingkan dengan yang betina. Memiliki 3 ruas dibagian abdomennya dan memiliki sisir kelamin. Sedangkan pada yang betina ukuran relative lebih besar, memiliki 6 ruas pada bagian abdomen dan tidak memiliki sisir kelamin.(Soemartomo.S.S.1979)

Pada drosophila diremuka 4 pasang kromosom.Pada lalat jantan dan lalat betina umumnya adalah sama,tetapi ada sedikit perbedaan yaitu pada salah satu kromosom jantan terdapat lengkungan seperti mata pancing.

Pada Drosophila jantan dan betina dapat mudah dipisahkan dalam bentuk segmen-segmenabdomen.Abdomen betina mempunyai ujung meruncing dan pola garis-garis yang berbeda dari pada abdomen jantan.Kelamin lalat ditentukan sebagian oleh kromosom X yang dimiliki individu.Nor,alnya lalat betina akan memiliki 2 kromosom X. Sedangkan lalat jantan hanya memiliki 1 kromosom X ditambah 1 Y heterokromatik. 

Pada lalat buah kromosom Y tidak memiliki peranan penting dalam penentuan jenis kelamin. Pada kromosom Drosophilla hanya sedikit gen aktif. Pada Drosophila sp ciri-ciri suatu mutan dinyatakan oleh gabungan dari satu atau beberapa huruf dan angka,sesuai dengan nama dan symbol yang pertama kali ditemukan oleh penemunya kepada mutan tersebut. Sedangkan lalat yang berfenotip normal diberi tanda +. Cara ini sedah dianut sejak Morgan mulai penelitian dengan hewan ini. Untuk sifat yang bersifat dominant ciri tersebut ditulis dengan huruf besar sebaliknya jika resesif akan ditulis dengan huruf kecil. Pada gen yang mempunyai banyak alel lama alel yang diketemukan ditandai dengan angga dan huruf yang ditulis agak ke atas. Perhatikan benar-banar bahwa setiap kode berlaku untuk satu gen saja.

Dengan demikian apabila ada lebih dari satu gen yang tidak normal, maka individu tersebut dapat memiliki lebih dari satu symbol. Walau demikian jarang sekali satu bahkan dua mutan dengan lebih dari 5 gen yang tidak normal. Pada Drosophila lalat jantan dapat dengan mudah dibedakan dari lalat betina dengan melihat kaki depannya, alat kelaminnya dan ujung abdomennya maupun bentuk abdomennya. 

Pada kaki depan hewan jantan pada tarsal keduanya terdapat sekelompok rambut yang agak tepat tersusun seperti sisir yang disebut sisir kelamin Sex. Selain itu hewan jantan berukuran lebih kecil mempunya ujung abdomen yang tumpul dan berwarna hitam. Jumlah segmen hewan jantan hanya 7 buah karna segmen terakhirnya bersatu.(Nio.T.K.1990) 

ALAT DAN BAHAN 

ALAT: Drosophila sp Eter 

BAHAN 

  • Mikroskop 
  • Botol 
  • Nescafe 
  • Kapas 
  • Plaster 

PROSEDUR KERJA 

1. Siapkan botol Nescafe 

2. Meletakkan kapas yang di plaster pada tutup botol 

3. Memberikan Eter pada kapas tersebut 

4. Membius Drosophilla sp 

5. Melihatnya dibawah mikroskop 

6. Menuliskan dan menggambarkan hasilnya 

Hasil Laporan Praktikum Morfologi Drosophila

Drosophila Jantan 

  1. Ukuran Relatif Kecil
  2. Memiliki 3 Ruas abdomen
  3. Memiliki sisir kelamin

Drosophila Betina 

  1.  Ukuran Relatif Besar
  2.  Memiliki 6 ruas abdomen
  3. Tidak memiliki sisir kelamin. 

III.PEMBAHASAN 

Pada praktikum melihat morfologi Drosophilla didapat pada Drosophila jantan saat diamati dibawah mikroskop ditemukan Sisir kelamin dan 3 buah ruas abdomen, sedangkan pada yang betina ditemukan 6 ruas abdomen dan tidak ditemukan sisir kelamin. Hal ini sesuai dengan leteratur yaitu Pada Drosophila lalat jantan dapat dengan mudah dibedakan dari lalat betina dengan melihat kaki depannya, alat kelaminnya dan ujung abdomennya maupun bentuk abdomennya.

Pada kaki depan hewan jantan pada tarsal keduanya terdapat sekelompok rambut yang agak tepat tersusun seperti sisir yang disebut sisir kelamin Sex. Selain itu hewan jantan berukuran lebih kecil mempunya ujung abdomen yang tumpul dan berwarna hitam. Jumlah segmen hewan jantan hanya 7 buah karna segmen terakhirnya bersatu. 

Drosophila memiliki ciri morfologi yang berbeda antara jantan dan betinanya. Pada Drosophila jantan Memiliki ukuran tubuh yang lebih kecil bila dibandingkan dengan yang betina. Memiliki 3 ruas dibagian abdomennya dan memiliki sisir kelamin. Sedangkan pada yang betina ukuran relative lebih besar, memiliki 6 ruas pada bagian abdomen dan tidak memiliki sisir kelamin. Drosophilla jantan umumnya berwarna sedikit lebih gelap bila dibandingkan dengan yang betina. Sisir kelamin pada hewan jantan berguna untuk membantu kopulasi. 

DAFTAR PUSTAKA 

Goodenough.1984.Genetika Edisi ketiga Jilid Satu.Erlangga:Jakarta 

Nio.T.K.Genetika Dasar.1990.Institut Teknologi Bandung:Bandung 

Sepoetro.1975.Pengantar Genetika Dasar.Universitas Indonesia Press:Jakarta 

Soemartono.1979.Pedoman Praktikum Biologi Umum 3.Djambatan:Jakarta