Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Skripsi Lompat Gawang dan Lari Sprint

Contoh skripsi pendidikan olah raga / porkes yang kami beri judul Pengaruh Variasi Latihan Lompat Gawang Dan Lari Sprint 50 Meter Terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Menggantung ini kami susun dalam rangka tugas pembuatan proposal skripsi. Semoga contoh skripsi porkes tentang lari sprint dan lompat gawang ini bermanfaat bagi anda.


BAB I

PENDAHULUAN

I.1. Latar Belakang

Olahraga adalah bentuk-bentuk kegiatan jasmani yang teratur yang terdapat didalam permainan, perlombaan, dan kegiatan jasmani yang itensif dalam rangka memperoleh rekreasi, kemenanangan dan prestasi oktimal. Menurut kamus lengkap bahasa Indonesia olahraga merupakan kata kerja gerak badan agar sehat atau sebuah aktifitas manusia yang bertujuan untuk mencapai kesejahtaraan, (sejahtera jasmani dan rohani) manusia itu sendiri (Maulida. 2011 ; 2).

Hal ini sesuai dengan Undang-undang Sistem Keolahragaan Nasional No. 3 tahun 2005 pasal 4 tentang dasar, fungsi dan tujuan olahraga, yaitu :”Keolahragaan bertujuan memelihara dan meningkatkan kesehatan dan kebugaran, prestasi, kualitas manusia, menanamkan nilai moral dan akhlak mulia, sportivitas, disiplin, mempererat dan membina persatuanan kesatuan bangsa, memperkukuh ketahanan nasional serta mengangkat harkat, martabat dan kehormatan bangsa

Untuk mencapai sasaran tersebut, pendidikan jasmani diberikan dalam bentuk kurikulum pendidikan. Kurikulum harus mampu memberikan sumbangan yang positif dan efektif bagi pertumbuhan nilai-nilai pokok manusia. Dengan bekal seperti itu generasi muda tentunya lebih mampu mengisi dan membina kemerdekaan Bangsa dan Negara.

Menurut Kosasih (1997 : X) pendidikan jasmani adalah “suatu proses pendidikan seseorang sebagai anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematis melalui berbagai kegiatan jasmani dalam rangka memperoleh peningkatan kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan watak”

Salah satu olahraga yang ada dalam pendidikan jasmani adalah Atletik. Olahraga atletik merupakan induk dari semua cabang olahraga. Atletik sangat penting dipelajari dan menjadi dasar bagi olahraga lainnya, atletik terdiri dari lari lompat dan lempar, dalam atletik lompat terdiri dari lompat jauh, lompat tinggi, dan lompat tinggi galah, (Samsul,2011; iii)

Sedangkan menurut Anwarudin (2011; 1) atletik atau track and field merupakan olahraga tertua, inti utama dari olahraga atletik adalah lari, jalan, lompat, dan lempar,. Olahraga atletik sering dianggap sebagai dasar atau induk dari olahraga. Kerena hamper semua cabag olahraga memiliki unsure-unsur dari atletik seperti lari, lompat, dan lempar.

Olahraga atletik adalah salah satu cabang olahraga yang banyak menuntut kekuatan otot dan daya tahan tubuh, seperti halnya pada lompat jauh dimana pada cabang ini kekuatan otot yang sangat besar sangat diperlukan seperti otot tungkai, yang perannya sangat besar sebagai tumpuan terhadap hasil lompatan. untuk mendapatkan hasil lompatan yang baik perlu menguasai teknik dalam lompat jauh seperti awalan, tumpuan / tolakan, melayang / saat diudara, dan sikap mendarat

Biasanya pelompat jauh yang handal adalah juga merupakan pelari jarak pendek yang tangguh. Sebab penepatan fisik kedua olahraga ini hampir sama, yaitu kaki dan otot perut yang kuat, kecepatan lari jarak pendek, dan hentakan kaki. Sebelum melakukan lompatan pelompat juga harus berlari cepat terlebih dahulu di lintasan pendek. kemudian, dengan salah satu kaki ia menumpu pada papan tolakan untuk melompat ke depan sejauh mungkin, melayang di udara lalu mendarat di landasan pasir.

Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa power otot tungkai dan teknik dasar melakukan lompat jauh sangat berpengaruh terhadap kemampuan atau jauhnya lompatan dalam nomor atletik lompat jauh. Banyak latihan yang dapat meningkatkan kemampuan lompat jauh salah satunya latihan variasi lompat gawang.

Latihan variasi lompat gawang dan lari sprint 50 meter adalah bentuk-bentuk latihan power otot tungkai yang terdiri dari latihan melompati gawang dengan ukuran tertentu dan dalam jarak antara gawang yang berbeda. Variasi latihan ini bertujuan meningkatkan power otot tugkai dengan membaiknya power otot tungkai diharapkan kemampuan siswa dalam lompat jauh menigkat pula.

Banyak kendala yang ditemukan dilapangan dalam upaya menngkatkan kemampuan siswa dalam melakukan lompat jauh salah satunya kurangnya minat siswa pada cabang olahraga ini. Antara lain disebabkan oleh kurang menariknya penyajian aktivitas cabang olahraga ini oleh para pendidik atau pengajar disekolah dan juga para pelatih dasar dalam klub olahraga yang menyampaikan materi tentang lompat jauh.

Agar minat dan kemauan siswa dalam melakukan olahraga lompat jauh perlu ditemukan bagai mana solusi yang terbaik agar olahraga ini bisa lebih maju dan berkembang tentu saja muaranya pada prestasi. Hal ini tentunya membutuhkan kajian ulang tentang didaktik dan metodik dalam pengajaran dan pelatihan atletik terutama lompat jauh.

Bagaimanapun harus disadari bahwa kurangnya variasi dalam setiap aktifitas atau latihan lompat jauh akan menyebabkan munculnya kebosanan yang akhirnya akan mengurangi daya minat untuk melakukan latihan lompat jauh (Sidik,2010 ; vii)

Untuk mengatasi rasa bosan siswa dalam menjalani latihan maka perlu dilakukan latihan yang bervariasi namun dengan tujuan yang sama. Dalam lompat jauh dituntut elemen fisik seperti kecepatan saat gerakan awal sebab semakin cepat seseorang berlari semakin besar kemungkinan untuk melompat lebih jauh.

Komponen daya ledak otot tungkai dibutuhkan saat melakukan gerakan menolak pada papan tumpu, keseimbangan dibutuhkan pada saat sikap di udara, dan kelentukan dibutuhkan saat mendarat kemudian yang dibutuhkan dalam lompat jauh adalah koordinasi dari satu tahap gerakan ketahap gerakan berikutnya.

Dengan demikian latihan yang harus dijalani dalam upaya meningkatkan lompat jauh haruslah mengandung unsur yang dapat meningkatkan kemampuan fisik maupun teknik yang dibuhkan dalam lompat jauh salah satu latihan lompat gawang dan lari Sprint 50 Meter. Agar tidak membosankan maka latihan lompat gawang harus di variasikan baik tinggi, jarak maupun cara melakukan latihan. Latihan ini diharapkan dapat menjadi salah satu pilihan dalam meningkatkan kemampuan siswa dalam bidang atletik terutama lompat jauh gaya menggantung.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik melakukan penelitian apakah variasi latihan lompat gawang dan lari sprint 50 Meter dapat meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya menggantung pada siswa Putra kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi. Maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Variasi Latihan Lompat Gawang Dan Lari Sprint 50 Meter Terhadap Hasil Lompat Jauh Gaya Menggantung Pada Siswa SMP Negeri 14 Kota Jambi .

I.2. Pembatasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah maka perlu diadakan pembatasan masalah agar penelitian ini lebih mendalam pengkajiannya. Masalah dalam penelitaian ini di batasi pada : pengaruh variasi latihan lompat gawang dan lari sprint 50 meter terhadap hasil lompat jauh gaya menggantung pada siswa SMP Negeri 14 kota jambi Tahun Ajaran 2011/2012.

I.3. Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah diatas, maka dapat ditarik rumusan masalah sebagai berikut : 

Apakah melalui variasi latihan lompat gawang yang terdiri dari berjalan melompati gawang tanpa meluruskan kaki, berjalan melompati gawang dengan meluruskan kaki, berlari melompati 3 gawang dengan ketinggian 80 cm dan jarak antar gawang 80 cm, dan melompati 4 gawang dengan ketinggian 90 cm dan jarak antar gawang 200 cm di awali dengan lari sprint 20 meter dan lari sprint 50 meter mampu meningkatkan hasil lompat jauh gaya menggantung pada siswa putra kelas VIII SMP Negeri 14 Kota Jambi Tahun Ajaran 2011/2012?

I.4. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan permasalahan yang ada maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh variasi latihan lompat gawang dan lari sprint 50 meter terhadap hasil lompat jauh gaya menggantung pada siswa SMP Negeri 14 kota jambi Tahun Ajaran 2011/2012

I.5. Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian berkaitan erat dengan hasil yang dicapai dalam penelitian. Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini adalah :

  1. Hasil penelitian diharapkan dapat bermanfaat bagi Pembina, pengajar dan pelatih atletik sebagai masukan tentang latihan lompat jauh gaya menggantung
  2. Hasil penelitian ini akan memberikan sumbangan yang baik pada sekolah dalam proses pembelajaran olahraga umumnya dan khususnya atletik dalam meningkatakan kemampuan lompat jauh gaya menggantung
  3. Sumbangan bagi khasanah ilmu terutama ilmu keolahragaan dalam meningkatkan prestasi olahraga atletik. .
  4. Sebagai masukan untuk peneliti lain dikalangan insan pendidikan, guru, siswa sekolah dan pembaca pada umumnya yang memerlukan informasi dalam meningkatkan kemampuan lompat jauh gaya menggantung.

Terimakasih telah membaca tentang Skripsi Lompat Gawang dan Lari Sprint. Kontak admin untuk mendapatkan contoh contoh skripsi yang lain nya.