Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Judul Skripsi Tentang Media Realia

Walapun sudah banyak contoh contoh skripsi tentang metode, teknik dan model pembelajaran namun masih ada juga yang mencari contoh skripsi tentang Media pembelajaran. Maka dari itu pada postingan hari ini saya berikan contoh Judul Skripsi Tentang Media Realia yang saya beri judul "Penerapan Media Realia Dalam Meningkatkan Pemahaman Materi Bilangan Pecahan Di Kelas IV sekolah Dasar Negeri No 95/IX Talang Kerinci"


 

Alasan mengapa kita bisa mengambil Judul Skripsi Tentang Media Realia ini karena Pembelajaran matematika di sekolah dasar merupakan salah satu kajian yang selalu menarik untuk dikemukakan karena adanya perbedaan karakteristik khususnya antara hakikat anak dengan hakikat matematika. Untuk itu diperlukan adanya jembatan yang dapat menetralisir perbedaan atau pertentangan tersebut. 

Nah untuk itu diperlukan suatu media yang mampu membuat anak lebih paham tentang materi matematika tersebut, dalam hal ini adalah Pemahaman Materi Bilangan Pecahan Di Kelas IV Sekolah Dasar.

Untuk Latar Belakang Masalah pada Skripsi Tentang Media Realia ini dapat kami contoh kan sedikit seperti di bawah ini:

Guru perlu mendalami dan berperilaku kritis terhadap apa yang sebenarnya dilakukan oleh siswa. Dengan demikian guru akan dapat menentukan sendiri bagaimana strategi mengubah dan meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran di kelasnya secara kontekstual. Penelitian tindakan di sekolah bisa saja dilaksanakan dan diarahkan pada program yang menyangkut peningkatan efisiensi penggunaan sarana belajar dan perbaikan intensitas hubungan antara sekolah dengan orang tua atau masyarakat. (Ekawarna, 2010).

Mengingat adanya karakteristik itu, maka diperlukan adanya kemampuan khusus dari seorang guru untuk menjembatani antara dunia anak yang belum berpikir secara deduktif untuk dapat mengerti dunia matematika yang bersifat deduktif. Dari dunia matematika yang merupakan sebuah sistem yang deduktif telah mampu mengembangkan media-media yang merupakan contoh dari sistem ini.

Guru yang sedang membicarakan suatu konsep matematika sering beranggapan bahwa siswa nya dapat mengikuti dan melaksanakan jalan pikirannya untuk memahami konsep-konsep matematika tersebut sebagaimana dirinya. Sesuatu yang mudah menurut logika berpikir sebagai guru belum tentu dianggap mudah oleh logika siswa, malahan mungkin siswa menganggap itu adalah sesuatu yang sulit untuk dimengerti. Sama seperti misal nya kita dengan mudah mendapatkan hasil dari 200 : 2, namun bagi anak kelas 2 SD terkadang ini masih sulit. Intinya apa yang guru anggap mudah maka tidak pasti jika murid juga menggap nya demikian pula.

Konsep dari pelaksanaan pembelajaran atau proses pembelajaran merupakan proses transaksional untuk mengembangkan potensi siswa secara aktif dan kreatif seoptimal mungkin agar terwujud aktivitas dan krativitas siswa selama proses pembelajaran sehingga perlu untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.

Permasalahan yang sangat mendasar sekali dalam pembelajaran adalah kurangnya minat, Pemahaman serta kekreatifitasan dari dalam diri anak didik sehingga kelancaran proses belajar mengajar tidak maksimal. Tentunya permasalahan itu tidak terlepas dari bagaimana cara seorang guru dalam menyajikan pelajaran. 

Penggunaan metode yang tidak tepat dan monoton merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan kurangnya pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan oleh guru. Untuk menyelesaikan masalah tersebut guru harus mampu menggunakan media yang sesuai dengan karakteristik siswa yang diajarnya.

Tentunya dengan media yang tepat dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa.pemahaman belajar siswa yang meningkat akan mendorong tercapainya tujuan pembelajaran yang ingin kita capai.

Berdasarkan pengamatan peneliti dalam kegiatan sehari-hari dalam memberikan pembelajaran matematika kepada siswa. Kenyataannya masih menunjukkan kecenderungan yang berbeda. Dalam proses pembelajaran masih tampak adanya kecenderungan meminimalkan peran keterlibatan siswa. Dominasi guru dalam proses pembelajaran menyebabkan siswa lebih banyak menunggu sajian dari guru dari pada mencari dan menemukan sendiri pengetahuan, keterampilan serta sikap yang siswa butuhkan

Kenyataan ini jelas terlihat pada pemahaman belajar siswa yang kurang di kelas IV Sekolah Dasar Negeri no.95/1X Talang Kerinci khususnya pada mata pelajaran matematika. Rata-rata peserta didik masih bersipat pasif atau lebih banyak menunggu sajian dari guru. Peneliti juga mengakui bahwa masih kesulitan dalam menentukan dan menerapkan pendekatan pembelajaran yang mampu melibatkan siswa secara aktif sehingga tercipta kondisi belajar yang menyenangkan.

Untuk itu peneliti akan menggunakan Media Realia agar dapat meningkatkan pemahaman belajar siswa dalam pembelajaran bilangan pecahan dan dapat menghubungkan konsep belajar abstrak ke dalam konsep belajar yang kongkrit. Karena bukan tidak mungkin sebagian dari siswa di kelas IV berfikirnya masih berada pada tahapan berfikir konkrit.

Dengan menggunakan Media Relia dapat menumbuhkan pemahaman dan kemampuan berfikir mandiri siswa. Penerapan media realia dapat membuat pembelajaran lebih efektif dan efisien. Siswa akan lebih mudah untuk memahami materi yang disampaikan oleh guru khususnya pada pembelajaran matematika pada materi bilangan pecahan.

Demikian pula , khususnya siswa-siswi kelas IV Sekolah Dasar Negeri 95/IX Talang Kernci. Siswa banyak yang tidak menyenangi pelajaran matematika, malahan ada pula yang membenci pelajaran matematika. Hal ini tentunya dapat peneliti rasakan dan memang demikian adanya. Diakui bahwa cukup sering didengar para siswa, khususnya Sekolah Dasar Negeri 95/IX Talang Kerinci di Kelas IV, mengeluh bahkan menakuti pelajaran matematika yang dipelajari dan cara penyajiannya kurang sesuai dengan kematangan siswa sehingga kegiatan pembelajaran tidak bermakna.

Salah satu usaha meningkatkan pemahaman belajar dan penguasaan materi bilangan pecahan di SD Negeri No 95/IX Talang Kerinci, peneliti akan melaksanakan perbaikan pembelajaran Matematika melalui Penelitian Tindakan Kelas. 

Berdasarkan permasalahan – permasalahan di atas maka peneliti tertarik melakukan penelititan dengan judul: “Penerapan Media Realia Dalam Meningkatkan Pemahaman Materi Bilangan Pecahan Di Kelas IV sekolah Dasar Negeri No 95/IX Talang Kerinci

Sedangkan untuk rumusan masalah Judul Skripsi Tentang Media Realia kurang lebih seperti di bawah ini :

Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalah yang diangkat dalam penelitian ini sebagai berikut: Apakah Penerapan Media Realia dapat meningkatkan Pemahaman Materi Bilangan Pecahan Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri No 95/IX Talang Kerinci?

Demikian sekilas Judul Skripsi Tentang Media Realia, dan jika anda tertarik untuk mengembangkan lebih jauh lagi silahkan saja atau kontak admin web pintu dunia untuk konsultasi secara gratis.