Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Hal Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Menetaskan Puyuh

Hal Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Menetaskan Puyuh wajib anda baca, karena keberhasilan dari beternak puyuh juga bergantung pada cara penetasan ini.
 
cara mentetaskan puyuh

Berdasarkan pengalaman pada peternakan puyuh di merangin, ada hal hal yang harus anda perhatikan betul agar penetasan puyuh ini berhasil, diantaranya yaitu:

 

 
cara menetaskan puyuh

A. Cara menyusun telur puyuh pada mesin tetas

Cara menyusun telur pada mesin tetas tidak bisa sembarangan. Susun telur agak miring dengan bagian runcing di bawah, jangan tegak sempurna dan jangan rebah. Dempet kan saja antara telur maka otomatis dia akan miring. Ingat bagian yang runcing atau ujung di bawah ya. Tegak miring sekitar 90 derajat lah.
 
B. Ciri indukan puyuh yang bagus di tetaskan telur nya

Induk puyuh yang bagus juga menjadi salah satu keberhasilan dalam menetaskan telur puyuh ini. ciri indukan puyuh yang bagus adalah sehat badan nya, tidak kurus dan tidak terlalu gemuk. Selain itu Indukan telur yang bagus harus berumur 3 bulan sampai 8 bulan maksimal. Indukan puyuh yang ber umur kurang dari 3 bulan tidak begitu bagus karena belum matang, dan lebih dari 8 bulan juga tidak begitu bagus karena sudah tua sehingga telur nya sudah tidak bagus di tetaskan 
 
C. Pengaturan bohlam lampu mesin tetas puyuh
 
Ukuran Bohlam lampu mesin tetas puyuh juga sangat penting untuk anda ketahui. Bohlam terbaik pada mesin tetas kuncinya adalah panas nya merata. Jadi usahakan bolam lampu yang di pasang di dalam mesin tetas adalah bolam yang 5 watt saja dan pasang merata agar panas yang di hasilkan juga merata.Apakah bohlam 10 watt bisa di pasang? Bisa, namun terlalu panas pada bagian bawah lampu, jadi sebaik nya 5 watt saja agar panas berlahan dan merata.

 
Bila anda menggunakan mesin tetas auto jangan lupa tekan tombol putar telur mulai pada hari ke 3 atau ke 4 dan jika anda menggunakan mesin tetas manual, silahkan anda putar dan bolak balik semua telur yang ada dalam mesin secara berlahan dan merata mulai pada hari ke 3 atau 4. Hari ke 3 menjelang ke 4 adalah waktu terbaik memutar telur puyuh pada mesin tetas.
 
Pada saat telur sudah mulai di putar pada hari ke 3 atau ke 4 ini posisi telur sudah bebas, artinya tidak perlu tegak lagi. Tapi jangan sampai tegak dengan runcing di atas. Intinya adalah setiap sehabis memutar telur maka lihat kondisi telur secara merata, jika anda menemukan posisi runcing di atas sentuh saja atau rebahkan. Intinya posisi bebas selain runcing di atas. Paham? 
 
Balik atau putar telur 4x dalam sehari semalam baik menggunakan mesin tetas auto atau mesin tetas manual.

E. Kapan telur puyuh pada mesin tetas berhenti di putar
 
Telur puyuh dalam mesin tetas stop pemutaran nya pada malam ke 17 sejak telur mulai di panaskan, karena ini sudah mendekati persiapan penetasan. 
 
Jadi pada malam ke 17 ini kan malam terkahir di putar, maka hal paling penting yang harus anda lakukan agar telur menetas mendekati 100% adalah kembalikan telur ke kondisi awal. Yaitu tegak miring 90 derajat lah, dengan posisi runcing di bawah. Ingat ya...kembali ke posisi waktu pertama kali di masuk kan dalam mesin tetas, walau tidak harus sama persis namun mendekati lah. setelah ini fokus dan diamkan, jangan di buka buka karena ini sudah persiapan menetas yaitu kisaran hari ke 19 sampai 22.
 

Pastikan mesin tetas mempunyai kelembapan yang tinggi, makanya di bawah mesin tetas mesti disiapkan air dalam nampan atau baskom dan jangan lupa di depan bagian dalam mesin tetas kasih kawat ram pembatas mulai detik detik telur akan menetas. Tujuan pemberian kawat ram ini adalah agar anak puyuh yang baru menetas tidak jatuh ke bawah bahkan bisa masuk ke dalam air dalam baskom. Paham?
 
Ketika sudah mulai menetas pertama kali, anda harus amati perkembangan dalam mesin tetas. Ketika anak puyuh sudah menetas sebagian maka ambil lah cangkang telur bekas tetasan tadi yang benar benar sudah sangat kering. Yang masih basah biarkan karena terkadang anak puyuh suka menghisap sisa sisa air dalam cangkang tersebut. Yang sudah kering sekali anda ambil supaya tempat menjadi lapang dan tidak mengganggu yang lain nya. Paham?

Anak puyuh bisa di pindahkan dalam box pembesaran ketika sudah kering semua bulunya dan cukup kuat berlari lari dalam mesin tetas. Pemindahan ini tidak harus serempak tapi bertahap saja. Mana yang sudah kencang berlari pindah kan, sehingga tempat menjadi lapang dan tidak mengganggu yang lain nya.
 
Nah jika anda benar benar memperhatikan Hal Hal Yang Harus Diperhatikan Saat Menetaskan Puyuh maka kami pastikan telur puyuh akan menetas minimal 90%. Selamat mencoba