Contoh Laporan Bimtek Pengurus Osis
Contoh laporan bimtek pengurus osis ini kami posting untuk dokumentasi dan sebagai pengingat bahwa di SMK Sulthon Fattah pernah menjadi tuan rumah Bimtek Para Pengurus osis. Bimtek pengurus osis ini diikuti oleh seluruh pengurus osis SMK, MAN dan SMA se kecamatan Pamsel.
Meskipun SMK Sulthon Fattah adalah salah satu SMK di Kota Merangin yang berlindung di bawah naungan Pesantren namun Agar Anak Kerasan Di Pondok Pesantren maka Ponpes Sulthon Fattah mengikuti semua kegiatan ekstra di luar pesantren termasuk pramuka dan juga osis ini.
Adapun contoh laporan bimtek osis di bawah ini adalah laporan dari ketua osis kami yang mengikuti bimtek osis di provinsi Jambi. Semoga ilmu nya bisa bermanfaat di SMK Sulthon Fattah kami.
Visi Dan Misi SMK Sulthon Fattah Merangin
Visi
- Menjadikan OSIS SMK SULTHON-FATTAH menjadi satu organisasi yang bermutu dan berkualitas tinggi sekaligus mengharumkan nama baik SMK SULTHON-FATTAH di dalam atau di luar sekolah
- Meningkatkan sumber daya manusia dan menjadikan SMK SULTHON-FATTAH sebagai contoh atau panutan untuk sekolah lain
- Menjadikan OSIS SMK SULTHON-FATTAH menjadi OSIS yang percaya diri, disiplin dan bertanggung jawab
Misi
- Meningkatkan kedisiplinan dengan mentaati peraturan yang ada
- Mengoptimalkan fungsi dan peranan OSIS, serta meningkatkan kinerja dan kerja sama khususnya dalam organisasi siswa.
- Mengadakan program-program kerja yang bermanfaat dan berdaya guna
- Mengembangkan kreatifitas, bakat, minat,dan potensi siswa melalui kegiatan-kegiatan kurikuler, ekstrakurikuler dan berbagai organisasi yang ada
- Menumbuhkan rasa kekeluargaan antar siswa
- Melanjutkan dan meneruskan program kerja yang belum dan sudah terlaksana oleh OSIS sebelumnya dan menjadi lebih baik
Tentu saja Visi dan Misi ini tidak dapat terlaksana tanpa dukungan dari kita semua. Oleh karena itu saya mohon do’a restu dan juga dukungannya. Yang kita butuhkan adalah bukti bukan janji dan osis bukan ajang promosi dan bukan milik pribadi bukan pula kekuasaan pribadi tetapi osis adalah milik kita bersama. Maju terus OSIS SMK Sulfat.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia memerlukan sumber daya manusia dalam jumlah dan mutu yang memadai sebagai pendukung utama dalam pembangunan. Untul memenuhi sumber daya tersebut pendidikan memiliki peran yang sangat penting. Hal ini sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Pasal 3, yang menyebutkan bahwa pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk karakter serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Hal tersebut berkaitan dengan pembentukan karakter peserta didik sehingga mampu bersaing, beretika, bermoral, serta sopan santun dalam berinteraksi dengan masyarakat.
1. Tujuan Osis
- Meningkatkan generasi penerus yang beriman dan bertaqwa.
- Memahami ,menghargai lingkungan hidup dan nilai-nilai moral dalam mengambil keputusan yang tepat
- Membangun landasan kepribadian yang kuat dan menghargai HAM dalam konteks kemajuan budaya bangsa
- Membangun , mengembangkan wawasan kebangsaan dan rasa cinta tanah air dalam era globalisasi.
- Memperdalam sikap sportif, jujur, disiplin,bertanggung jawab dan kerja sama secara mandiri,berfikir, logis dan demokratis
- Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta menghargai karya artistic, budaya dan intelektual
- Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani memantapkan kehidupan bermasyarakat ,berbangsa dan bernegara.
B. HASIL YANG DI CAPAI
Hasil yang ingi di capai melalui pelaksanaan Bintek Pengurus Osis SIswa SMK Tahun 2014 adalah:
- Terbentuknya peserta didik yang tangguh ,kompetitif, berakhlak mulia ,bermoral bertoleran, bergotong royong, berjiwa patriotik, berkembang dinamis , berorientasi ilmu pengetahuan dan teknologi , yang semuanya di jiwai oleh iman dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa berdasarkan pancasila.
- Berkembangnya potensi persta didik menjadi manusia yang berhati baik berfikir baik dan berperilaku baik.
- Terbentuk nya perilaku warga Negara yang berkarakter pancasila.
- Berkembangnya potensi sikap percaya diri , sikap bangga pada bangsa dan Negaranya serta mencintai sesame umat manusia.
BAB II
PELAKSANAAN
A. TEMPAT PELAKSANAAN
Bintek Pengurus Osis Siswa SMK Tahu 2014 dilaksanakan di hotel Golden Harvest Jl. Patimura Jambi.
B. WAKTU PELAKSANAAN
Workshop Bintek Osis Siswa SMK di adakan selama 4 hari sebanyak 2 angkatan.
Angkatan I : Kamis s.d Jum’at 6 s.d 8 November 2014
Angkatan II : Kamis s.d Jum’at 13 s.d 15 november 2014
C. PESERTA
Peserta Bintek Osis Siswa SMK Tahun 2014 yang terdiri dari Ketua dan Sekretaris OSIS sebanyak 145 orang atau 2 orang persekolah yang berasal dari 145 SMK Negeri\Swasta dalam Provinsi Jambi yang dikelompokkan dalam 2 angkatan.
A. NARASUMBER
Narasumber Bintek Osis Siswa SMK Tahun 2014 antara lain:
No Nama
- Zulhendri Faisal, SH.MH Unit Kerja Dep Hukum dan Hak Azazi Manusia
- Iriyus, SH,MH Unit Kerja Dep Hukum dan Hak Asasi Manusia
- Drs Muhammad Unit Kerja Badan Narkotika Nasional Prov Jambi
- Heri Unit Kerja Badan Narkotika Nasional Prov Jambi
- Drs H Junaidi T Noor Unit Kerja Taman Budaya Jambi
- Dr Sri Purnama Syam, S,Sn.M.Sn Unit Kerja Taman Budaya Jambi
- Drs Zulkiram Unit Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
- Drs H Sularto Unit Kerja Dinas Pendidikan Provinsi Jambi
- Vinika Annisa S.Psi Unit Kerja BKKBN
BAB III
HASIL LAPORAN BINTEK PENGURUS OSIS SISWA SMK SE- Kecamatan Pamsel
A. TANGGAL, 07 NOVEMBER 2014
Narasumber oleh - Bapak Adji Ariono, SH dan Bapak Mansyur
“KENAKALAN REMAJA DI TINJAU DARI SEGI HUKUM”
Remaja adalah masa peralihan dari kanak - kanak ke dewasa. UU No 11 Tahun 2012 tentang sistem Peradilan Anak. Kenakalan remaja adalah semua perubahan anak remaja yang berlawanan dengan ketertiban umum dan norma yang dapat merugikan diri sendiri.
Tanda – tanda kenakalan remaja
- Tidak ada tingkah kesopanan pada orang tua
- Tidak melaksanakan perintah dari guru di sekolah
- Anak yang suka berbohong
- Anak yang mengalami fobia {trauma}
- Anak tidak sanggup memusatkan perhatian
Faktor yang menyebabkan kenakalan remaja
1. Faktor intern
a. Faktor Kepribadian
Suatu organisasi yang dinamis pada sistem psikosomatis dalam individu yang turut menentukan caranya yang unik dalam menyesuaikan dirinya dengan lingkungannya{karakter psikisnya}.
b. Faktor kondisi fisik
Dapat mencakup segi cacat/tidaknya secara fisik dan segi jenis kelamin.
c. Faktor status dan perannya di masyarakat.
2. Faktor ekstern
a. Kondisi lingkungan keluarga
Kondisi keluarga atau yang terutama orang tua yang lebih mementingkan karier daripada perhatian kepada anaknya. Dari situlah munculnya perilaku menyimpang terhadap anak. Maka faktor ini perlu ditanamkan atau diperhatikan agar tidak terjadi kenakalan pada anak.
b. Kontak sosial dari lembaga masyarakat kurang baik atau kurang efektif