Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Mengobati Berak Kapur Pada Puyuh

Cara Mengobati Berak Kapur Pada Puyuh bagi sebagian orang masih dibilang susah. Tapi bagi yang paham mengobati berak kapur pada unggas baik berak kapur pada puyuh, berak kapur pada ayam petelur dan jenis unggas lain nya tidak lah se sulit yang anda bayangkan.

cara mengobati berak kapur pada puyuh

Perlu di ketahui bahwa berak kapur atau Pullorum disebabkan oleh bakteri salmonella pullorum dan bakteri gram negatif yang bisa menyebabkan infeksi atau terjadianya peradangan pada saluran pencernaan unggas puyuh dan jenis unggas lain nya sehingga menimbulkan diare dan berak menjadi berair dan berwarna putih seperti kapur.

Penyakit berak kapur atau juga sering di sebut sebagai penyakit berak putih atau penyakit Pullorum pada unggas, puyuh misal nya biasanya timbul karena keteledoran dari pada peternak sendiri.

 

Mengapa? 

Karena penyakit berak kapur ini biasanya muncul karena perawatan kandang yang terkesan sembrono. Faktor utama berak kapur terjadi biasanya karena hal hal di bawah ini:

  • karena air yang tidak steril. Ganti lah air tiap hari dan bersihkan juga tiap hari.
  • Pipa minum atau paralon yang berjamur sehingga jadi tempat berkembang biak nya bakteri salmonella. Pipa paralon wajib di bersihkan tiap hari
  •  kotoran yang jarang dibersihkan pada area kandang dalam maupun luar sehingga amoniak naik dan jadi tempat tumbuh bakteri gram negatif. Ingat amoniak adalah sumber utama penyakit pada puyuh, jadi bersihkan kandang se bersih mungkin

 Sekal lagi perlu anda pahami bahwa kotoran pada puyuh maksimal 4 hari sekali harus segera dibersihkan?

Mengapa? 

karena kotoran adalah sumber penyakit dan amoniak. Pola kandang puyuh juga biasanya dengan kotoran yang bisa ditarik, artinya mepet kan? jika lebih dari 4 hari maka akan sangat menyusahkan anda bahkan kadang sudah ada yang tumpah ke bawah. Sebisa mungkin juga anda buat kotoran puyuh anda sekering mungkin dan kurangi bau nya agar puyuh nyaman. Mungkin anda perlu membaca artikel kami tentang cara membuat kotoran puyuh tidak bau

 

Perlu anda garis bawahi bahwa berak kapur termasuk penyakit yang menular, artinya apabila berak kapur (pullorum) Pada burung puyuh tidak segera dilakukan tindakan, maka  akan menular pada burung puyuh lainnya, bahkan bisa jadi 1 kotak atau 1 kandang kena semua. Penularan penyakit berak kapur ini bisa melalui air minum, kontak fisik, dan dari makanan yang dimakan bersama sama. Artinya jika tampak 1 atau 2 ekor yang kena berak kapur, silahkan pisahkan sedini mungkin.


Untuk anak puyuh atau DOQ sendiri penyakit berak kapur biasanya akan menyerang anakan pada umur 0 sampai 2 minggu, bahaya nya dari penyakit ini adalah kematian karena tak jarang burung yang sudah terkena penyakit ini akan mati dalam tempo waktu yang cepat.

 

Adapun ciri ciri penyakit berak kapur adalah 

  1. Kotoran yang dikeluarkan oleh unggas terlihat encer dan berwarna putih serta ada juga yang berwarna hijau.
  2. Kotoran atau Feses akan menempel di bagian dubur yang akan berwarna keputihan seperti kapur dan ini akan sangat bahaya jika puyuh atau unggas lain nya masih dalam tahap pertumbuhan alias usia kecil.
  3. Kloaka unggas yang terkena kotoran akan kering dan lengket bahkan pada anak puyuh bisa tertutup kotoran dan feses, dan ini sangat berbahaya.
  4. Puyuh atau unggas nampak merunduk, murung, kurang semangat dan sayapnya terlihat lemas.
  5. Matanya sering menutup dan terlihat layu seperti mengantuk
  6. Pada tahap yang parah maka akan terjadi kelumpuhan pada kakinya sehingga susah berdiri atau berjalan.
     

Cara Mengobati Berak Kapur Pada Puyuh dan unggas lain nya adalah dengan pemberian antibiotik yang mengandung Trimetoprim dan Sulfadiazine. bisa anda gunakan Obat Trimizyn atau neo meditril pada air minum ( Baca aturan pakai pada kemasan Obat). dan Yang paling bagus adalah Koleridin dari Medion atau anda bisa menggunakan produk produk yang lain.

Adapun penanganan penyakit berak kapur pada puyuh adalah :

  1. Pisahkan puyuh yang sudah berpenyakit berak kapur, letak kan pada box/sekat yang terpisah dengan makan dan air minum, yang juga terpisah
  2. Setelah puyuh yang sakit pada kotak terpisah, lakukan pengobatan seperti uraian di atas
  3. Lakukan pembersihan total pada kandang baik kotoran maupun langit langit kandang dari semua kotoran
  4. Lakukan pembersihan total pada peralatan kandang baik tempat pakan maupun paralon tempat minum
  5. Lakukan penyemprotan disinfektan secara menyeluruh
  6. Berikan vitamin pada puyuh yang sehat, bisa juga berikan jamu herbal untuk pencegahan. Anda bisa membuat jamu herbal ini sesuai artikel kami yang berjudul cara meracik jamu herbal pada unggas

 

Demikian sharing kami tentang Cara Mengobati sakit Berak Kapur Pada Puyuh Intinya buatlah suasana kandang senyaman mungkin agar puyuh terhindar dari segala macam penyakit. Nyaman dalam artian bersih dan sirkulasi udara sangat lancar. Ingat hampir semua penyakit timbul akan 2 hal ini. 

Anggap kandang adalah rumah anda sendiri. Jadi jika anda masuk ke dalam kandang apakah nyaman? Jika tidak nyaman maka perlu anda perhatikan kebersihan nya, sirkulasi udara nya, panas tidak nya. Ingat puyuh tidak tahan cuaca panas dan pengap. Buka semua dinding bila ini terjadi, dan kasih dinding dari jaring saja. Satu lagi yang paling penting, jangan pernah telat air minum. Puyuh bisa telat makan tapi tidak dengan air minum.

Salam sukses para peternak dan terimakasih atas kunjungan anda di pintu dunia.