Cara Mengatasi Ulat Jeman yang Lemas

 

Cara Mengatasi Ulat Jeman yang mati Lemas - Saat ini virus pandemi covid 19 masih belum selesai, meskipun program vaksin sudah mulai berjalan. Adanya pandemi covid 19 ini membuat banyak orang melakukan segala cara untuk menambah sumber penghasilan, salah satu nya adalah dengan beternak ulat jerman.

Beternak ulat jerman merupakan salah satu cara untuk menambah penghasilan yang menjanjikan. Selain mudah sekali di budidayakan ulat jerman juga tahan akan segala penyakit dan tidak membutuhkan banyak tempat. Bila anda masih belum paham cara beternak ulat jerman silahkan baca panduan lengkap budidaya ulat jerman

Setelah anda paham bagaimana cara budidaya ulat jerman dengan membaca link di atas, sekarang mari kita bahas apa penyakit ulat jerman atau resiko terburuk usaha ulat jerman yang sering terjadi pada peternak. Yup sesuai judul artikel ini, maka hal buruk atau penyakit yang sering terjadi pada ulat jerman adalah Ulat jerman mati lemas dan kering.

Ulat jerman yang mati lemas atau lemes ini sering sekali terjadi pada pembudidaya ulat jerman. Penyakit lemas pada ulat jerman ini terkadang membuat sebagian peternak Ulat jerman masih bingung bagaimana cara mengatasinya. Jika anda adalah salah satu nya maka saat ini anda telah berada pada halaman yang tepat karena pada postingan hari ini kita akan membahas Cara Mengatasi Ulat Jeman yang mati Lemas.

Oke yang perlu anda pahami Cara mengatasi UJ yang lemes itu pertama kali kita harus tau dulu faktor lemas nya karena apa. Setelah kita tau penyebab ulat jerman lemas dan kering ini maka Dari sana kita bisa mencari solusi cara mengobati ulat jerman yang lemas ini. 

Sebelum nya agar anda berhati hati maka perlu anda ketahui bahwa Ulat jerman yang lemas ini kalau memang parah lama kelamaan ulat jerman akan kering, lemas, layu dan mati. Jadi segera mungkin masalah UJ yang lemas ini kita selesaikan.

Apa penyebab ulat jerman mati lemas?

Jika ditanya penyebab maka Hal hal yang saya pelajari selama ternak ulat jerman di bawah ini adalah penyebab mengapa ulat jerman bisa mati lemas, diantaranya adalah :

Ulat jerman lemas dari faktor Umur

Umur dalam hal ini adalah umur dari Kepik yang kita ternak sebagai induk. Kepik ini awal nya adlaah ulat jerman yang kita buat kepik sendiri. Pernah saya membuat kepik dari ulat jerman yang masih belum layak di jadikan kepik. Tapi karena saya sedang riset tetap saya buat kepik dari ulat jeman yang masih muda ini. 

Apa yang terjadi? 

Ulat muda tersebut setelah mengalami masa dorman tetep bisa menjadi kepik dan tetep bisa jadi indukan. Akan tetapi kepik nya berukuran agak kecil. Lalu dari hasil kepik tersebut saya buat indukan. Al hasil anak anak atau ulat yang dihasilkan dari kepik yang masih mudah tersebut banyak yang mati lemas. 70% jika ulat masih muda jadi bibit maka banyak gagal nya. 

Jadi jika anda ingin menjadi kan kepik maka cari lah ulat jerman yang sudah agak tua, minimal umur 3 bulan ke atas lah, makin tua makin bagus. Jadi faktor pertama ulat jerman mati lemas bisa jadi karena bibit nya. Paham?

Ulat jerman lemas dari faktor Suhu

Suhu yang saya maksud di sini adalah suhu dalam dan suhu luar kotak. Ingat ulat jerman tidak tahan terhadap suhu yang ekstrem ya, misal nya dari dingin berpindah ke panas sekali dan sebalik nya.

Jika ada perubahan suhu secara signifikan bagik suhu dalam kotak ulat jerman atau suhu luar biasanya ualt jerman akan lemas dan malas makan. Jika dibiarkan lama kelamaan akan mati.

Ulat jerman lemas dari faktor Kapasitas

Anda penah naik mobil bus? Jika kondisi nya full sekali, bahkan berlebih apa yang anda rasakan? Penat bukan? gak nyaman bukan? Yup ulat jerman juga sama. Jadi cek media mu sama jumlah ulat mu. Jika terlalu padat segera pisahkan jadi 2 sehingga ada ruang kosong untuk ulat jerman.

Jika ruang full maka lama kelamaan sebagian akan ada yang lemas dan mati. Bahkan parah nya jika anda telat kasih makan maka sebagian pasti ada yang dimakan sama teman nya. Walaupun kasus ulat jerman kanibal ini jarang terjadi namun hal ini bisa terjadi karena kapasitas yang full

Intinya media harus selalu ada ruang kosong dan media juga harus yang terbaik. Media ulat jerman terbaik yang saya rekomendasikan hanya ada dua, yaitu :

1. Media pollard gandum
2. Media poer ayam yang kita haluskan dan campuran dedak halus dengan perbandingan 3:1 (p:d)
   

Ulat jerman lemas dari faktor Makan dan minum nya

Pemberian Pakan dan Minum pada ulat jerman ini harus punya teori dan trik ya. Jangan asal kasih ya...

Yang paling banyak terjadi, Ulat jerman mati lemes yang sering terjadi ini karena faktor dari makanan dan minuman ya....Jadi gini....

Ulat jerman hanya butuh makan dan minum. Makan nya adalah media itu sendiri (pur) dan minum nya adalah juga makanan nya dalam hal ini adalah labu siam atau pepaya muda.

Jadi trik nya begini...sssssttt ini sebenar nya adalah Trik rahasia ternak ulat jerman lo...hehehe maka simak dengan baik ulasan saya di bawah ini.

Bila masih kepik / indukan: Media cukup polar gandum atau por ayam saja, dan minum nya cukup labu siam atau pepaya muda aja. Kasihkan 2x sehari pagi dan sore atau tergantung situasi. Misal sore masih ada ya cukup1 kali. Paham? labu siam atau pepaya nya harus yang masih muda. Wajib ini. Kenapa? Karena jika ada yang masak maka akan busuk dan kepik tidak bisa mengurai itu, maka akan timbul penyakit dan pada mati kepik nya. Setiap kotoran dari sisa pakan harus kita buang 

Bila ulat kecil : Untuk media dan pakan Sama dengan bila masih kepik ya, namun ulat kecil ini kotoran tidak perlu di buang karena nanti akan hancur sendiri saat ulat sudah beranjak dewasa.

Bila ulat besar : Media dan makan minum nya sama namun pada labu siam atau pepaya muda nya ada sedikit perlakuan ya...ingat ini adalah rahasia suskes ternak ulat jerman yang wajib anda tau.

Jadi jika ulat jerman sudah besar maka cek media nya. Jika terlalu kering makan kasih kan makan pepaya yang agak kuning/mau masak. Paham? setelah itu berikut nya pepaya kembali ke yang mentah. Mengapa? Karena pada dasarnya ulat jerman tidak butuh minum. Minuman ulat jerma yang pepaya itu. Jadi kita atur trik nya. 

Bila media sedikit basah maka pakan harus pepaya mentah dan iris tipis sekali. Taburkan dedak halus atau pur sebelum makan ini kita masuk kan. Paham?

Tujuan semua itu cuman satu yaitu media jangan terlalu kering kerontang dan jangan basah. Lembab tapi kering ini yang paling baik.

Bila terlalu kering ulat akan mati kering dan lemas, dan bila basah ulat juga akan mogok makan dan pada akhir nya mati. Paham?