Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Zikir Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah

Tata cara dzikir thoriqoh qodiriyah naqsyabandiyah sampai hari ini masih banyak santri santri Thoriqoh yang masih bingung, apalagi bagi santri thoriqoh qodiriyah naqsyabandiyah yang tidak sering mengadakan acara selapanan atau zikir bareng. Maka dari itu melalui tulisan ini semoga bacaan thoriqoh qodiriyah beserta bacaan tawasul thoriqoh qodiriyah wa naqsabandiyah dapat dengan mudah anda pahami, anda hapalkan dan anda amalkan.

Di Indonesia ada banyak sekali Jamiah Tarekat, ada puluhan bahkan ratusan. Sehingga anda bebas mau memilih masuk ke Thoriqoh yang mana. Dengan catatan Thoriqoh yang anda pilih tersebut harus Mu'tabaroh, Karena dari ratusan tarekat tersebut tidak semua Mu'tabar.

Kata Thoriqoh mu’tabarah memiliki arti sesuatu ajaran Thoriqoh yang dianggap atau diperhitungkan kebenaran nya. Jadi, maksudnya adalah “jalan spiritual yang diperhitungkan dan sah untuk diikuti”. Maka jika ikut Thoriqoh maka cari lah yang Thoriqoh Mu'tabaroh.

Jika Thoriqoh itu Mu'tabaroh maka organisasi thariqah tersebut pasti memiliki sanad yg muttashil sampai kepada Rasulullah. Kebersambungan sanad sampai kepada Nabi ini sangat penting di sini. Maka NU memutuskan, mengkaji, dan mentelaah semua jamiyah Thoriqoh yang ada di Indonesia, dan memberi lebel Thoriqoh Mu'tabaroh jika sanad nya muttasil sampai kepada baginda Nabi Agung Muhammad SAW.

Oke setelah anda paham apa itu Thoriqoh Mu'tabaroh, sekarang mari kita bahas tentang thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah. Sebelum nya perlu saya jelaskan dulu agar tidak salah paham tentang amalan thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah ini karena di luar sana ada yang mengatakan tarekat qodiriyah wa naqsabandiyah sesat. Ada juga yang mengatakan secara general bahwa dzikir thoriqoh sesat. Padahal ini jelas salah besar, dan hanya orang orang yang tidak paham yang mengatakan ini. Baik lah akan saya jelaskan sedikit.

Apa itu dzikir thoriqoh? Thoriqoh berasal dari bahasa arab yakni "thariqat" yang artinya jalan. Yang jadi pertanyaan jalan apa? Thoriqoh adalah Jalan menuju kepada Allah.yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad dan dikerjakan oleh sahabat-sahabatnya, tabi’in dan tabi’it tabi’in turun-temurun sampai kepada guru-guru syeh secara berantai sampai pada masa kita ini (Mursyid). Jadi Inti dalam ajaran thoriqoh qodiriyah wa naqsabandiyah adalah Sebuah jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan metode berdzikir.

Adapun manfaat dzikir thoriqoh itu banyak sekali, yang mana inti daripada zikir thoriqoh adalah mengingat ALLAH dan membuat hati kita selalu basah dengan menyebut nama ALLAH.

Sesuai dengan nama nya Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah adalah perpaduan dari dua buah tharekat besar, yaitu Thariqah Qadiriyah dan Thariqah Naqsabandiyah. Ini yang harus anda pahami agar anda tidak gagal paham. 

Berikut saya jelaskan secara singkat tentang sejarah Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah yang saya bagi menjadi 3 tahapan seperti di bawah ini:

1. Sejarah Tarekat Qodiriyah dan Cara zikir Tarekat Qodiriyah

Pertama adalah Tarekat Qodiriyyah. Di sebut Tarekat Qodiriyyah artinya ini adalah sebuah atau 1 buah Tarekat yang bernama Qodiriyyah saja. Dimana Tarekat Qodiriyyah ini didirikan oleh Syeikh Muhyiddin Abd Qadir al-Jailani. Sejarah Tarekat Qodiriyah ini pada mulanya berkembang dan berpusat di Iraq dan Syria. Setelah di sana berkembang pesat lalu Tarekat Qodiriyah ini menyebar dan diikuti oleh jutaan umat muslim yang tersebar di Yaman, Turki, Mesir, India, Afrika dan Asia, termasuk di Indonesia.

Adapun cara zikir Thoriqoh qodiriah adalah zikir nafi' itsbat atau zikir jahr. Yaitu suatu zikir membaca kalimah tauhid dengan bersuara. Tata cara zikir nafi itsbat sehabis sholat 5 waktu ini akan kami jabarkan secara detail pada bagian bawah, karena kalau saya jelaskan di sini nanti dobel penjelasan.

Orang yang pertama menganjurkan zikir nafi' itsbat adalah sayidina ali karomahu wajhah, yang kemudian di turunkan sampai kepada sultanul auliya'syeh abdul qodir al jailani. Begitu di jalankan oleh syeh abdul qodir AL jailani maka zikir ini dinamakan zikir qadiri atau toriqoh Qodiriyah.

Untuk tata cara zikir Qodiriyah secara lengkap akan kami bahas di bagian bawah (bagian 3)


2. Sejarah Tarekat Naqsyabandiyah dan Cara zikir Tarekat Naqsyabandiyah

Tarekat Naqsyabandiyah  didirikan oleh Muhammad bin Muhammad Bahauddin al-Uwasi al-Bukhari Naqsyabandi. Beliau adalah ulama' besar yang lahir di Hinduwan atau Airifan, Bukhara, Uzbekistan pada tahun 717 H (1318 M) dan meninggal tahun 791 H (1389 M).

Tarekat Naqsyabandiyah ini dikenal juga dengan tarekat Khawajagan. Nama tarekat Khawajagan ini dinisbatkan kepada Abd. Khaliq Ghujdawani (w. 1220 M). Beliau adalah seorang sufi sekaligus mursyid tarekat Naqsyabandiyah dan merupakan kakek spiritual al-Naqsyabandi yang keenam

Adapun tata cara zikir Tarekat Naqsyabandiyah adalah dengan zikir ismu dzat. Yaitu zikir dengan nama mengucapkan "ALLAH" yang di baca sir bukan jahr. cara zikir Tarekat Naqsyabandiyah ini pun dilakukan atau di zikir kan pada 7 latifah, yang akan kami jelaskan di bawah ini.

Tata Cara Zikir Tarekat Naqsyabandiyah

Adapun Cara Zikir Tarekat Naqsyabandiyah adalah berzikir dengan melafazkan ismu dzat yaitu "ALLAH" dengan sir (halus/pelan/dalam hati) dengan kondisi mata terpejam di 7 latifah yang ada pada tubuh kita. 

7 Latifah pada Zikir Tarekat Naqsyabandiyah adalah sebagai berikut: 

1. Latifatul Qolbi (Halus dan lembut Hati)

Zikir Latifatul Qolbi dipusatkan dibawah payudara sebelah kiri, condong ke arah kiri dengan jarak 2 jari. (anda bisa paham cara zikir Latifatul Qolbi dan letak nya harus berhadapan langsung sama guru mursyid)

Wilayahnya nabi Adam, tempatnya nafsu Lawwamah, bersifat > suka mencela, menuruti hawa nafsu, bohong, menganiaya, bangga diri, menggunjing, pamer, bangga diri,
Warnanya : kuning

2. Latifatur Ruhi (Halus dan lembut nya roh)

Zikir Latifatur Ruhi dipusatkan dibawah payudara sebelah kanan, condong ke arah kanan dengan jarak kira kira 2 jari.

Wilayahnya nabi Ibrahim dan nabi Nuh. Tempatnya nafsu Mulhimah, bersifat > lapang dada, dermawan, merendah, sabar, taubat, qonaah, tahan menghadapi kesusahan.
Warnanya : merah

3. Latifatus Sirri ( Halus dan lembut nya rasa)

Zikir Latifatus Sirri dipusatkan dibawah payudara sebelah kiri, condong ke arah dada dengan jarak kira kira 2 jari.

Wilayahnya nabi Musa, tempatnya nafsu Mutmainah, bersifat > senang ibadah, bersyukur, ridho, tawakal, sayang dengan sesama makhluk, takut melanggar larangan Allah/Waro.
Warnanya : Putih

4. Latifatul Khofi (Halus dan lembut nya barang yang samar/tidak tampak)

Zikir Latifatul Khofi dipusatkan dibawah payudara sebelah kanan, condong ke arah dada dengan jarak kira kira 2 jari.

Wilayahnya nabi Isa, tempatnya nafsu Mardiyah, bersifat > baik budi, welas asih, menjalankan kebaikan, tahu diri, sayang sesama makhluk.
Warnanya : Hitam

5. Latifatul Akhfa (Halus dan lembut nya barang yang tidak nampak sama sekali)

Zikir Latifatul Akhfa dipusatkan di tengah tengah-tengah dada.

Wilayahnya nabi Muhammad SAW, tempatnya nafsu Kamilah, bersifat > ilmu yakin, ainul yakin, haqqul yakin.

Warnanya : Hijau

6. Latifatun Nafsi (Halus dan lembut nya otak)

Zikir Latifatun Nafsi di pusatkan diantara 2 mata dan 2 bulu mata

Tempatnya nafsu Amarah, bersifat > serakah, takabur, khianat, pelit, syahwat.
Warnanya : merah, kuning, hijau, biru. ( dominan merah )

7. Latifatul Qolab/Qolib (Halus dan lembut nya seluruh badan/tubuh)

Zikir Latifatul Qolab/Qolib di pusatkan ujung rambut dan ujung kaki.

Tempatnya nafsu Kamilah, bersifat> Tajjali, laduni, irsad, ikmal, baqobillah.

Warnanya : merah, kuning, hijau, biru ( pelangi)

Adapun tata cara zikir lengkap nya Tarekat Naqsyabandiyyah akan kami jelaskan secara rinci pada Cara Zikir Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah lengkap di bawah ini

3. Sejarah Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah dan Cara Zikir Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah

Tarekat Qadiriyah Naqsabandiyah (TQN) adalah sebuah tarekat gabungan antara Tarekat Qadiriyah dan Tarekat Naqsabandiyah. Sehingga nama nya menjadi Tarekat Qodiriyah Wan Naqsyabandiyah. Pendiri Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah adalah Syeh Ahmad Khatib Sambas yang mana beliau merupakan pemimpin Tarekat Qadiriyah pada masanya dan seorang syekh dari tarekat Naqsabandiyah.

Dari kedua tarekat tersebut Syeh Ahmad Khatib Sambas membentuk tarekat baru yang Merupakan gabungan dari 2 Thoriqoh besar, yang kemudian di beri nama Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah.

Dari penjelasan singkat 3 bagian di atas maka dapat kita ambil pengertian terkadang ada orang yang hanya ikut Thoriqoh Qodiriyah saja, ada juga yang ikut hanya Thoriqoh Naqsyabandiyah saja, ada pula yang ikut Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah (gabungan ke 2 nya). Yang paling mashur dan paling banyak adalah gabungan ke dua nya yaitu Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah.

Sesuai nama nya Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah maka tata cara zikir Thoriqoh Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah adalah sebagai berikut:

Pertama yang kita lakukan sebagai murid Thoriqoh Qodiriyah Wan Naqsyabandiyah adalah kita melakukan 2 zikir Thoriqoh, yaitu Thoriqoh Qodiriyah dulu setiap habis sholat 5 waktu (zikir jahr) dan zikir Naqsyabandiyah (ismu dzat) yang bisa kita cicil tiap habis sholat 5 waktu atau borong 1 waktu.

Sesuai yang saya jelaskan di atas bahwa tata cara zikir Thoriqoh Qodiriyah adalah di lakukan setiap habis sholat 5 waktu dan dalam ke adaan suci. Artinya dalam 24 jam kita melakukan zikir Thoriqoh Qodiriyah sebanyak 5x. Sesuai yang saya jelaskan di atas, tidak mesti harus selesai sholat langsung zikir ya...akan tetapi point penting nya di sini dilakukan 5x setiap habis sholat fardu, ini di namakan zikir Jahr Thoriqoh Qodiriyah.

Setelah kita selesai melakukan Zikir Tarekat Qodiriyah maka kita bisa langsung ke zikir Naqsyabandiyah.

Ingat ya Zikir Tarekat Qodiriyah ini Bisa langsung, bisa di cicil, bisa di borong untuk zikir Sir ini.

Jadi istilah nya di cicil setiap habis sholat 5 waktu boleh saja Atau zikir Naqsyabandiyah ini bisa kita borong dalam 1 waktu, misal nya habis subuh, atau malam hari atau waktu kapan kita sempat dalam 24 jam tersebut. Jadi untuk zikir Naqsyabandiyah atau zikir sir ini anda bisa memilih kapan pun waktu nya yang anda bisa, dan juga bisa di cicil kapan pun anda mau. 

Untuk sarat zikir Naqsyabandiyah sama hal nya dengan zikir Qodiriyah yaitu harus dalam keadaan suci dan ditempat yang baik dan suci.

Tata cara lengkap Zikir Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah

Berikut saya jelaskan langkah langkah Zikir Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah secara lengkap di mulai dari ketika sholat sudah selesai. Jika sholat nya adalah sholat jamaah maka lakukan zikir ini setelah selesai semua acara sholat jamaah. Jangan ber zikir thoriqoh ketika imam masih berzikir biasa, ini adalah suul adab (adab yang tidak baik). Jika sholat nya adalah sholat sendiri maka terserah ya.

Jadi ketika sudah selesai sholat langsung duduk bersila (duduk terserah asal sopan dan ta;zim). Pusatkan hati dan fikiran kita hanya kepada ALLAH sejenak. Bersihkan hati dari segala urusan dunia, kita tengadahkan hanya kepada ALLAH semua jiwa raga kita.

Setelah fokus hanya kepada ALLAH lalu mulai membaca pertama:

 

Astaghfirulloohal Ghofuuror Rohiim 3x

Kemudian membaca sholawat Alloohumma Solli Ngalaa Sayyidinaa Muhammad. Wa ngalaa Aalihii Wasohbihii Wa sallim 3x

Kemudian zikir Laa Ilaaha Illallohh 3x

 

Untuk zikir Kalimah tauhid 3x ini pada lafat La....di panjangkan dan kita tarik mulai dari pusat sampai ke otak dengan cara kepala dari bawah sampai ke atas (anda harus menghadap guru jika ingin paham gerakan ini)

Lalu pada kalimah ILAHA di jatuhkan ke arah dada kanan, Jadi dari atas tadi kepala langsung di hantam kan ke dada kanan sambil ngucap ILAHA

Lalu pada kalimah Illallohh di jatuhkan ke arah kiri, hati sanubari sebelah kiri dengan pukulan yang kuat (Jika anda telah di baiat Thoriqoh pasti paham soal ini)

Jadi setelah zikir Laa Ilaaha Illallohh 3x dengan cara di atas tadi, lalu lanjutkan Laa Ilaaha Illallohh sebanyak 165x (paling sedikit). Biasanya 2 putaran tasbih (200) jadi ada sisa tabungan dari kewajiban 165x. Tanyakan kepada mursyid soal tabungan ini ya...terlalu panjang jika saya bahas di sini.

Setelah zikir Jahr atau Thoriqoh qodiriyah selesai sebanyak minimal 165x lalu membaca penutup nya yaitu sayyiduna muhammadur rasulullah shallallahu alaihi wa sallam

 

Setelah selesai membaca zikir Laa Ilaaha Illallohh sebanyak 165 X dan di tutup dengan sayyiduna muhammadur rasulullah shallallahu alaihi wa sallam maka zikir thoriqoh qodiriyah telah selesai lalu kita tutup dengan Doa dan tawasul.

Untuk doa ini baik Doa thoriqoh qodiriyah saja ataupun Doa thoriqoh qodiriyah wa naqsabandiyah sama ya, karena intinya adalah hal pertama kita zikir adalah thoriqoh qodiriyah

Untuk doa yang dibaca adalah doa sholawat munjiyat. Anda bisa menambahkan dengan doa yang lain nya atau boleh memakai hanya doa Sholawat munjiyat saya.

Setelah selesai doa munjiyat lalu kita membaca Tawasul kepada Nabi Besar Muhammad Saw, Semua guru silsilah Thoriqoh khusus nya kepada Syeh abdul Qodir Jaelani, Syeh Junaidi AL baghdadi, lalu kepada guru mursyid kita, kepada orang tua kita, dan kepada muslimin muslimat semua.

Bacaan tawasul thoriqoh qodiriyah wa naqsabandiyah adalah sebagai berikut:

Ilaa Hadroti sayyidinaa Rosuulillahi shallallahu alaihi wasallam.... Al faatihah 1x

Summa ilaa masyaa-yihi ahlis - silsilatil - qodiriyyati - wan - Naqsyabandiyyah .... Khusuuson lisulthoonil auliyaaais-syeh abdil qoo diril jailaani, wa sayyidinad-too-ifatis-suufiyyah...maulanas-syeh junaidil baghdaadi

Qoddasalloohu asroo humal aziizah....aaamiinn......Al faatihah 1x 

Summa ilaa arwahi aabaa inaa wa ummahaatinaa walikaaffatil muslimiina wal muslimaat. wal mukminiina wal mukminaat, al ahyaai minhum wal amwaat. syaiul lillaahi lahumul faatihah......1x

Lalu di lanjutkan dengan tawasul dengan guru mursyid anda, lalu kepada kedua orang tua anda.

 

Setelah selesai membaca tawasul di atas maka selesailah semua rangkaian zikir thoriqoh qodiriyah. Nah point paling penting di sini adalah:

Ketika sudah selesai semua rangkaian thoriqoh qodiriyah itu maka anda bisa memilih untuk lanjut ke zikir ismu zat (Tarekat Naqsyabandiyah) atau selesai.

Biar anda tidak bingung saya jelaskan ulang ya...zikir Tarekat Naqsyabandiyah kan sudah saya jelaskan di atas, jika bisa di cicil/dilakukan tiap sehabis sholat 5 fardu, atau bisa anda lakukan kapan pun anda mau dalam 1x24 jam. Paham?

Nah bagi anda yang ingin langsung, artinya habis selesai zikir thoriqoh qodiriyah di atas maka bisa langsung membaca zikir Tarekat Naqsyabandiyah. Jika di borong/dilakukan dalam 1 waktu maka cukup tentukan waktunya saja. Oke paham ya....

 

Baik lah setelah anda selesai zikir thoriqoh qodiriyah di atas, artinya selesai membaca Laa Ilaaha Illallohh sebanyak 165x lalu selesai menutup sayyiduna muhammadur rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dan selesai membaca doa dan juga selesai membaca tawasul, maka anda lanjut kan dengan Zikir Tarekat Naqsyabandiyah, sehingga total nya nanti ada sempurna Zikir Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah. Ingat Zikir Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah artinya anda melakukan 2 Tarekat ya...udah saya jelaskan di atas. Baiklah lanjut ke zikir Naqsyabandiyah

Setelah selesai membaca tawasul lalu langsung membaca di bawah ini:

Astaghfirulloha robbii mingkulli zanbiu wa atuubu ilaiihh 5x

lalu membaca surat al ikhlas sebanyak 3x

Lalu membaca sholawat ibrohim / sholawat ibrahimiyyah 1x 

Lalu mulai lah membaca zikir ismu dzat yaitu Allah Allah Allah pada 7 latifah yang telah saya jelaskan di atas. Untuk bisa pas dimana tempat nya 7 latifah yang harus di zikiri ini maka anda bisa bertanya langsung pada guru mursyid anda.

Setiap 1 nafas adalah 1 putaran tasbih, ketika mau ambil nafas lagi maka baca doa yaitu:

Ilahii anta maqsuudii waridhooka madluubii agthinii mahabbataka wamagrifataq

Berapa banyak per 1 latifah kita zikir Allah Allah Allah ini? 

Jika di borong, atau dilakukan dalam 1 waktu maka total dalam 1x24 jam per latifah adalah minimal 8x putaran tasbih. Di kalikan 7 latifah maka ada total 56 putaran tasbih. Bila kita hitung 56x 100 = 5.600 kali.

Oke biar anda paham Jadi begini : 

Anda zikir Allah Allah Allah pada 7 latifah kan?

Pada latifatul Qolbi kita zikir allah allah allah sebanyak 8 x putaran tasbih. Setiap 1 putaran adalah 1 nafas. Total nanti ada 8 putaran dan 8 kali ambil nafas.

Misal, putaran pertama Allah allah allah.......selesai 1 putaran....hembuskan nafas dan baca Ilahii anta maqsuudii waridhooka madluubii agthinii mahabbataka wamagrifataq

Lalu ambil nafas dan putaran ke dua.....allah allah allah...terus sampai selesai 8x putaran...dan setiap selesai putaran hembuskan nafas dan baca Ilahii anta maqsuudii waridhooka madluubii agthinii mahabbataka wamagrifataq

Setelah latifatul Qolbi selesai 8x putaran lanjut latifah yang lain dengan cara yang sama. 8x putaran tasbih setiap latifah. Paham?

Intinya mudah kok asal anda bertanya pada guru mursyid atau teman yang sudah baiat Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah. Postingan ini saya buat hanya sebagai pengingat jika anda lupa. Semoga bermanfaat.