Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Zikir Tarekat Naqsyabandiyah

Bacaan thoriqoh naqsyabandiyah merupakan bacaan zikir dengan urutan dan tata cara tertentu sesuai dengan apa yang di ajarkan oleh guru mursyid. Thoriqoh naqsyabandiyah merupakan salah satu thoriqoh yang mu'tabaroh di Indonesia, dimana saat ini thoriqoh naqsyabandiyah ini sudah banyak yang bergabung jadi satu dengan thoriqoh Qodiriyah, sehingga menjadi Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah.

Walaupun thoriqoh naqsyabandiyah dan thoriqoh Qodiriyah sudah banyak yang bargabung jadi 1 namun masih ada juga beberapa orang yang cuman baiat hanya thoriqoh naqsyabandiyah tanpa mengambil yang Qodiriyyah sehingga dia hanya mengamalkan  dzikir tarekat qadiriyah saja. Karena walaupun sudah bersatu Cara Zikir Tarekat Naqsyabandiyah dengan Cara Zikir Thoriqoh Qodiriyah tentu saja berbeda karena 2 Thoriqoh ini hanya bersatu dalam hal organisasi jadi satu namun amalan nya pun tetap berbeda dan dilaksanakan sama sama secara ber iringan.

Untuk itu bagi anda yang hanya mengamalkan Tarekat Naqsyabandiyah maka melalui postingan ini saya akan sharingkan cara dzikir thoriqoh naqsabandiyah dari awal sampai akhir. Walaupun tahapan dzikir thoriqoh naqsabandiyah ini sudah ada saya bahas di Cara Zikir Tarekat Qodiriyah Wa Naqsyabandiyah namun di bawah ini akan saya bahas secara khusus dan terpisah hanya untuk urutan Zikir Tarekat Naqsyabandiyah saja.

Tata cara dzikir Tarekat Naqsyabandiyah

Memulai dzikir Tarekat Naqsyabandiyah

Untuk memulai Zikir Thoriqoh Naqsyabandiyah ini sedikit berbeda dengan zikir Thoriqoh Qodiriyyah. Perbedaan amalan Thoriqoh Naqsyabandiyah dan Thoriqoh Qodiriyyah adalah jika zikir Thoriqoh Qodiriyyah dilakukan rutin setiap se habis sholat fardu 5 waktu. 

Sedangkan amalan Thoriqoh Naqsyabandiyah boleh dilakukan setiap habis sholat 5 waktu atau boleh juga dikerjakan pada waktu waktu tertentu (di borong 1 waktu) misal nya habis sholat malam, atau di kerjakan habis subuh. 

Intinya amalan Thoriqoh Naqsyabandiyah silahkan di kerjakan kapan pun anda sempat dalam 1x24 jam. Terserah anda berada pada kondisi apa dan jam berapa, asal suci dan pada tempat yang suci.

Untuk memulai zikir naqsabandiyah Maka anda harus bertawasul dahulu seperti di bawah ini:

Ilaa Hadroti sayyidinaa Rosuulillahi shallallahu alaihi wasallam.... Al faatihah 1x

Summa ilaa masyaa-yihi ahlis - silsilatil - qodiriyyati - wan - Naqsyabandiyyah .... Khusuuson lisulthoonil auliyaaais-syeh abdil qoo diril jailaani, wa sayyidinad-too-ifatis-suufiyyah...maulanas-syeh junaidil baghdaadi

Qoddasalloohu asroo humal aziizah....aaamiinn......Al faatihah 1x

Summa ilaa arwahi aabaa inaa wa ummahaatinaa walikaaffatil muslimiina wal muslimaat. wal mukminiina wal mukminaat, al ahyaai minhum wal amwaat. syaiul lillaahi lahumul faatihah......
Al faatihah 1x 

Lalu di lanjutkan tawasul dengan guru mursyid anda, lalu kepada kedua orang tua anda. Bisa ditambah dengan tawasul dengan orang orang sholih lain nya.

Setelah selesai membaca tawasul lalu langsung membaca :

Astaghfirulloha robbii mingkulli zanbiu wa atuubu ilaiihh 5x

lalu membaca surat al ikhlas sebanyak 3x

Lalu membaca sholawat ibrahimiyyah (sholawat pada attahiyat akhir saat kita sholat) 1x 

Lalu mulai lah membaca zikir ismu dzat yaitu Allah Allah Allah pada 7 latifah

Berapa banyak per 1 latifah kita zikir Allah Allah Allah ini? 

Tergantung, di cicil setiap habis sholat atau di borong 1 waktu? Jika di cicil setiap habis sholat 5 waktu maka setiap 1 latifah di baca 2x putaran tasbih

Sehingga 1 latifah total nya kan sholat 5x, di kalikan 2 putaran total menjadi 10 putaran tasbih tiap 1 latifah.

10 putaran tasbih di kali 7 latifah = 700 putaran x 100 maka total dalam 1x24 jam jika di cicil maka anda telah membaca Allah allah allah sebanyak 70.000 kali.

 

Sekarang jika dilakukan dalam 1 waktu ( di borong) maka :

Per latifah adalah minimal 8x putaran tasbih. Di kalikan 7 latifah maka ada total 56 putaran tasbih. Bila kita hitung 56x 100 = 5.600 kali.

Oke biar anda paham Jadi begini : 

Anda zikir Allah Allah Allah pada 7 latifah kan?

Pada latifatul Qolbi kita zikir allah allah allah sebanyak 8 x putaran tasbih. Setiap 1 putaran adalah 1 nafas. Total nanti ada 8 putaran dan 8 kali ambil nafas.

Misal, putaran pertama Allah allah allah.......selesai 1 putaran....hembuskan nafas dan baca Ilahii anta maqsuudii waridhooka madluubii agthinii mahabbataka wamagrifataq

Lalu ambil nafas dan putaran ke dua.....allah allah allah...terus sampai selesai 8x putaran...dan setiap selesai putaran hembuskan nafas dan baca Ilahii anta maqsuudii waridhooka madluubii agthinii mahabbataka wamagrifataq

Setelah latifatul Qolbi selesai 8x putaran lanjut latifah yang lain dengan cara yang sama. 8x putaran tasbih setiap latifah. Paham?

Konsep Zikir Tarekat Naqsyabandiyah pada intinya dalam 1x24 jam adalah minimal 5000 kali. Jadi jika tiap latifah adalah 8x putaran artinya ada 800 kali. Sedangkan Zikir Tarekat Naqsyabandiyah ada 7 latifah. Maka total 800 x 7 = sudah lebih dari 5000. Paham? Ini konsep nya

Untuk hitungan ini sekali lagi, silahkan tanyakan kepada guru mursyid anda karena terkadang setiap guru mursyid berbeda hitungan nya karena di lihat dari tingkatan ke ilmuan setiap murid nya.

Intinya Zikir Tarekat Naqsyabandiyah ini mudah asal anda bertanya pada guru mursyid atau teman yang sudah baiat Tarekat Naqsyabandiyah. Postingan ini saya buat hanya sebagai pengingat jika anda lupa tata cara Zikir Tarekat Naqsyabandiyah. Semoga bermanfaat.

Demikian lah tulisan saya ini tentang Cara Zikir Tarekat Naqsyabandiyah semoga dengan tulisan ini anda yang tadi nya belum paham menjadi paham dan semakin rajin dalam mengamalkan Zikir Tarekat Naqsyabandiyah. Amin amin amin..