Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Potong Paruh Wajib Atau Tidak?

 potong paruh pada ayam petelur

Potong paruh ayam petelur - Dalam dunia peternakan, khusus nya pada ayam petelur dan puyuh kita mengenal istilah potong paruh ini, meskipun pada puyuh jarang dilakukan kecuali sudah sangat panjang sekali dan sudah mengganggu saat makan. Potong paruh atau debeaking dalam pelaksanaan nya memiliki tanggapan positif dan negatif dari para peternak. Pro dan kontra soal potong paruh ini masih menjadi hal yang diperdebatkan meski sebagian masih melakukan potong paruh ini.

Jadi jika ada yang bertanya potong Paruh Wajib Atau Tidak? Tentu ini masih menjadi kontroversi antara peternak satu dengan peternak yang lain nya sampai hari ini. Sebagian peternak mengatakan wajib potong paruh pada ayam petelur dan sebagian lagi tidak wajib.

Oke misal nya Pertanyaan nya kita ganti menjadi potong paruh itu penting atau tidak? oke jika ada yang bertanya apakah penting, jawaban nya adalah penting.

Tapi, apakah potong paruh ini wajib? Jika ada yang bertanya apakah wajib maka saya jawab, tidak, ini jawaban saya

Mari kita bahas kenapa potong paruh ini ada dan apa tujuan potong paruh ini sehingga dari sana anda bisa menentukan apakah unggas anda butuh potong paruh atau tidak. Dalam permasalahan ini kita ambil sampel adalah potong paruh pada ayam petelur ya, karena jika pada puyuh biasanya orang tidak potong paruh pada puyuh kecuali pada indukan untuk pembibitan yang sudah panjang sekali paruh nya dan mengganggu saat makan.

Kapan waktu potong paruh pada ayam petelur

Jika anda membeli bibit dari PT yang besar, misal nya dari Japfa maka Potong paruh atau debeaking biasanya sudah dilakukan saat ayam masih DOC sehingga ketika sampai di kandang anda itu telah di potong paruh nya. Anda bisa cek langsung pada kondisi paruh nya saat DOC datang atau bisa juga cek di nota pembelian, di sana ada keterangan potong paruh dan vaksin apa yang sudah masuk.

Namun seiring pertumbuhan ayam tentu paruh akan tumbuh juga sehingga Ketika ayam sudah besar dan mau pindah kandang biasanya potong paruh dimulai pada usia sekitar 9 minggu awal sampai usia 11 minggu menggunakan alat potong paruh yaitu debeaker. Jadi 9-11 minggu adalah waktu tepat potong paruh pada ayam petelur dewasa.

Potong paruh ayam petelur dilakukan mulai umur 9-11 minggu ini karena paruh ayam pada usia ini belum terlalu keras sehingga masih mudah dipotong. Walau pun dipotong sebanyak ± 50% atau disisakan 2 – 3 mm di depan lubang hidung pun juga mudah.

Bila memotongnya dengan teknik yang baik dan benar, titik tumbuhnya mati akibat dipotong dan dibakar, paruh ayam benar-benar tumpul dan rata atas – bawah selamanya sehingga mudah dalam makan ransum. 

Jika memotongnya sudah telat yaitu umur 12 minggu ke atas maka paruhnya sudah semakin keras dan beresiko mengganggu perkembangan organ reproduksi akibat stress dan awal berproduksinya bisa mundur. 

Sarat potong paruh pada ayam petelur

Bila anda ingin melaksanakan potong paruh maka:

  1. Pastikan kondisi ayam sehat. Ingat jangan pernah potong paruh saat ayam sedang sakit karena bisa berakibat fatal.
  2. waktu debeaking dilakukan saat cuaca tidak terik (jam 4 – 5 sore) karena jika siang hari maka tingkat stress akan tinggi
  3. Pastikan ayam telah makan dan feed intake hari tersebut telah dipenuhi sekitar 3/4 hingga sore hari, karena setelah debeaking nafsu makan ayam akan menurun maka nya waktu potong paruh sore hari
  4. Berikan air minum yang cukup dan mudah dijangkau agar ayam tidak dehidrasi karena habis debeaking biasanya ayam malas.
  5. Air minum setelah debeaking harus yang mengandung elektrolit untuk mengurangi stress seperti Vita Stress atau bisa juga berikan jamu herbal lengkap untuk ayam


Fungsi potong paruh pada ayam petelur

Fungsi Potong paruh pada ayam petelur dan puyuh banyak sekali fungsi nya. Namun pada postingan kali ini saya fokus pada ayam petelur.

Beberapa fungsi potong paruh untuk ayam petelur adalah sebagai berikut:

Menghindari sifat kanibal pada ayam petelur

Tidak semua ayam petelur kanibal, pun pula sebalik nya. Ada beberapa orang yang dalam 1 sekat ayam petelur ini di isi oleh 2 ekor ayam bahkan lebih. Sehingga terkadang kanibal. Ada juga yang mematuk ayam di sebelah nya sehingga banyak peternak ayam petelur yang melakukan potong paruh guna untuk menghindari sifat kanibal ini. Dengan dipotong paruh nya maka Ayam tidak mengalami kanibalisme, karena apabila ayam mematuk temannya tidak akan berdarah.

Untuk efisiensi ransum

Menurut pengalaman yang melaksanakan potong paruh maka hal ini adalah yang pertama di cari. Yaitu agar makan nya sama rata dan enak maka paruh perlu di sejajarkan alias di potong sehingga efisiensi ransum nya bisa maksimal.

Nah dua alasan di atas adalah yang paling besar mendasari mengapa peternak ayam petelur perlu potong paruh ini.

Setelah anda paham dari uraian di atas, sekarang saya katakan jika saya adalah salah satu peternak yang tidak melaksanakan potong paruh. Untuk anda sendiri bebas milih mau potong paruh silahkan tidak juga silahkan.

Mengapa saya tidak pernah melakukan potong paruh pada ayam petelur yg kami pelihara? Tentu juga Ada beberapa alasan yg mendasarinya, diantara nya adalah

1. Potong paruh itu ribet dan bikin ayam stress

Alasan pertama tentu ribet. Ingat bro peternak itu sibuk banget, dimulai dari menjaga kebersihan kandang, masalah air bersih, masalah pakan, belum kalau nanti bikin jamu herbal unggas bila ada gejala pilek, dan lain lain

Nah di saat ribet itu tentu saya tak mau ditambah dengan aktivitas potong paruh ini, karena tentu butuh waktu dan tenaga.

Alasan saya di atas di perkuat dengan "stres". Ingat ayam akan tetap stress setelah potong paruh. Karena jelas kondisi ayam pasti ada yg loncat lah, berteriak lah, berdarah lah dll lah.....jadi ini saya putuskan jadi alasan pertama mengapa saya tidak memberlakukan potong paruh di farm saya

2. Tidak potong paruh kanibal = hoax

Yup jangan salah mengartikan ya bro...karena masalah hoax Atau tidak ini banyak faktor. Salah satu nya faktor kebiasaan. Kebiasaan sejak kecil ayam ini penting.

Ayam yang kita pelihara dari kecil sudah bersama dan saat 10 minggu sudah naik kandang secara bersama maka kecil kemungkinan akan kanibal. Karena sudah paham dan berteman sejak kecil. meski 1 sekat di kasih 2 pun tetep nyaman dan aman. Cara merawat ayam petelur mulai pertama ini sangat penting anda perhatikan agar sempurna dan rata dalam besar nya.

3. Tukar ayam

Nah jika anda menerapkan 1 kotak 2 ayam maka anda perlu menukar ayam yang se kira ada sifat kanibal ini. Dengan catatan semua ayam anda pelihara dari pertama ya...

Misal ada 1 ekor yang kanibal, atau sering matuk matuk temen nya...maka ambil saja dan sendiri kan. Ini biasa yang saya lakukan karena mungkin hanya 1 atau 2 ekor yang seperti ini dengan catatan anda pelihara sejak kecil

4. Berikan jamu herbal lengkap

Ini penting sekali. Selama ini dari semua ayam yang kami pelihara hampir tidak ada yang kanibal karena dalam 2 minggu sekali pasti kami kasih jamu herbal lengkap. Selain ayam sehat ini juga bisa menambah nafsu makan pada ayam dan membuat ayam santai tanpa kanibal. Cara meracik jamu herbal pada unggas ini gratis lo....artinya dari bahan bahan alami yang ada di sekitar kita.

Demikian sharing tentang Potong Paruh Wajib Atau Tidak, silahkan anda tentukan pilihan anda. Yang jelas jika menurut saya potong paruh saat dewasa ini sudah tidak wajib lagi karena sejak kecil bibit sudah potong paruh. Salam sukses selalu.