Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Merawat Anggur Dari Pertama

cara berkebun anggur

Cara merawat Anggur mulai dari pertama sampai berbuah terkadang masih banyak dicari oleh para penanam anggur meskipun sudah banyak tutorial di youtube tentang cara membuahkan anggur dan jenis jenis anggur yang gampang berbuah di Indonesia ini.


Jika anda saat ini juga mencari cara perawatan anggur dari awal sampai berbuah maka anda telah berada pada postingan yang tepat karena pada postingan ini www.pintudunia.com akan share rahasia menanam anggur dari awal sampai panen yang saya rangkum dari pengalaman saya sendiri selama berkebun anggur. Intinya ini adalah real pengalaman yang telah saya praktek kan, bukan sekedar copy paste dari google ya....


Agar anda lebih paham cara merawat anggur dari mulai pertama ini maka akan saya buat beberapa bagian, yaitu:

 

Media Tanam

 

Media tanam anggur ini banyak sekali jenis nya, namun kurang lebih sama lah intinya, yaitu yang paling porous lebih baik. 


Apa itu porous? Gampang nya bilang porous itu di mudah di tusuk sama jari, karena renggang. Contoh nya misal nya sekam padi. Gampang kan di tusuk sama jari? Nah itulah porous


Artinya pada tanaman anggur ini tidak boleh padat ya media nya, harus ada longgar longgar nya. Ini bisa anda gunakan apa aja. Bisa pasir, bisa pecahan bata, bisa sekam, bisa apapun yang penting porous, ini kuncinya...


Media tanam anggur terbaik sebenar nya tergantung kita sich, namun jika saya di tanya media tanam anggur paling bagus ya saya jawab yang paling porous.


Sesuai pengalaman saya berikut media tanam anggur di kebun saya, baik sewaktu anggur dalam pot, anggur waktu bibit maupun anggur waktu sudah di tanam


Media tanam anggur terbaik versi saya adalah :


2 Ember sekam bakar + 1 ember tanah subur + 1/2 ember pasir + 1 ember akar bambu (jika ada)


Media tanam di atas, adalah merupakan media tanam anggur terbaik yang selalu saya gunakan. Ingat mungkin di luar sana orang akan berpendapat berbeda, tapi inilah yang saya praktek kan


Jika memang kondisi tidak ada media seperti di atas, maka yang paling penting adalah buatlah media yang paling porous. Atau cukup 2 ember sekam bakar sama 1 ember tanah aja.


Apakah bisa anggur di tanam pada media tanam tanpa sekam bakar? Tidak bisa....untuk hasil terbaik saat ini yang paling porous adalah sekam bakar. Jadi wajib pakai sekam bakar.


Persiapan bibit Anggur


Bibit anggur jenis apa yang paling bagus di Indonesia?

Terkadang ini masih selalu saya menjadi perdebatan hingga saat ini. Jadi pada postingan ini saya jelaskan jika bibit atau jenis anggur satu dengan yang lain nya memiliki kelebihan dan kekurangan masing masing.


Jadi tidak bisa dikatakan jika angur jenis ninel lebih baik dari anggur jenis tamaki, dan begitu juga dengan lain nya. 


Jika anda masih bingung silahkan baca kembali Jenis anggur genjah di indonesia


Kembali ke masalah persiapan bibit. Sebaik nya gunakan bibit yang paling vigor, paling sempurna pertumbuhan nya, tidak bengkok dan tidak ada penyakit apapun.


Kalau saya pribadi menanam bibit anggur minimal telah tinggi 50 cm, artinya jika bibit kurang dari 50 cm maka saya besarkan di pot/polibag dulu agar mudah di awasi dan di kontrol. 


Untuk masalah bibit ini banyak sekali para pengangguran yang menanam anggur dari hasil grafting atau sambung pucuk. Namun saya sendiri selain sambung pucuk juga banyak dari anggur saya yang saya cangkok langsung atau kita kenal dengan istrilah ownroot. 


Mencangkok anggur merupakan cara pembiakan tercepat anggur menurut saya. Cara cangkok pasti tumbuh perlu anda kuasai jika anda berkeinginan mencangkok anggur ini. 


Jadi pastikan bibit anggur ini jika masih kecil di polybag saja dan diteduhkan. Siram secara lembab saja 3 hari sekali, dan jangan sampai basah. Tidak perlu di pupuk jika di rasa kondisi baik baik saja dan sehat.


Ingat media yang masih lembat tidak peru di siram sama sekali, karena anggur suka lembab, bukan basah.


Kesimpulan nya untuk bibit anggur ini bebas ya, yang penting sehat. Bebas maksud nya apakah dari ownroot, ataukah dari grafting atau sambung pucuk. Yang penting kondisi nya sehat, baik dan vigor.


Pasca Anggur kita tanam

 

Setelah anggur kurang lebih setinggi 50 cm maka anggur siap kita pindahkan dan kita tanam di tanah langsung atau Polybag yang lebih gede. Jika anda menggunakan planter bag maka usahakan minimal yang 100 liter.


Tanamlah anggur pada sore hari di atas jam 5 sore. Pada sore hari penguapan cenderung sedikit dan kemungkinan tanaman tumbuh mendekati 90%. Jadi pastikan anda menanam anggur atau memindahkan anggur pada sore hari ya.


Setelah tanam anggur tidak perlu di siram jika kondisi media nya lembab, jika kering perlu kita basahi sedikit. 


Anggur yang baru tanam juga tidak perlu di pupuk. Pemupukan baru kita lakukan setelah akar kuat.


Penyiraman tanaman anggur

 

Untuk penyiraman anggur ini ada rumus baku yang harus anda pahami, yaitu anggur tidak suka basah namun juga tidak suka kering. Paham?


Jadi pastikan media anggur itu lembab saja, jangan basah ya....


Saya menyiram anggur paling cepat 2 hari sekali dan itupun hanya siram lembab saja.


Jadi cek kondisi tanah di bawah pangkal batang anggur mu pakai jari...jika masih lembab maka cukup itu saja dan jangan di siram.

 

Cara Pemupukan Anggur

 

Yang paling dari berkebun anggur salah satunya adalah pemupukan ini. Anda harus jeli soal pupuk ini. Baik jenis pupuknya, ataupun dosis nya.


Pada fase vegetatif, sejak tanam anggur dan sudah memiliki akar kuat maka pupuk cukup dengan NPK se imbang, air cucian beras, Kohe yang sudah lapuk/lama, dan pupuk organik cair jika ada.


Cara pemupukan anggur ini berbeda perlakuan ketika anggur mu pakai atap UV dan kebun anggur yang tanpa naungan. Untuk itu anda perlu membaca Cara Merawat Anggur Saat Musim Hujan agar anda tidak salah dalam perawatan anggur sejak awal ini.


Hama dan penyakit pada anggur


Anggur juga merupakan tanaman seperti tanaman lain nya yang juga terkena penyakit dan hama.


Secara signkat ada 2 macam hama penyakit pada anggur ini yang penting sekali anda pahami di awal ini, yaitu:


1. Jamur

Agar anggur terhindar dari jamur maka semprotlah anggur mu minimal sekali dalam 1 minggu menggunakan fungsida. Fungisida untuk anggur ada banyak sekali, namun saya merekomendasikan amistartop. Untuk merek lain juga bagus yang penting jenis nya fungisida.


2. Hewan kecil

Hewan kecil yang menyerang anggur jenis nya ada banyak sekali namun secara sederhana dapat kita golongkan kepada jenis insecta.


Maka selain fungisida maka anggur juga perlu rutin kita semprot dengan insectisida setiap minggu nya juga 1x.


Fase pembuahan

 

Tujuan berkebun anggur adalah buah, jadi fase pembuahan ini juga sangat penting untuk anda pahami. 


Pada pase pembuahan ini ada fase pemupukan dan pruning. Pupuk pembuahan wajib masuk minimal 3x sebelum pruning atau potes pucuk.


Ingat mau pruning atau potes pucuk kembali kepada selera anda, namun semua tetep butuh minimal 3x pupuk pembuahan sebelum melakukan nya.


Pupuk pembuahan anggur adalah MKP, KNO3 putih, karate + boron. Ini pupuk wajib versi saya. Namun untuk pengganti nya juga banyak ya, tidak mesti merek tertentu.


Semoga pengalaman saya berkebun anggur ini bisa bermanfaat bagi anda, salam sukses petani anggur dan mohon share jika anda merasa postingan saya ini bermanfaat.